IRAK (podiumindonesia.com)- Daftar 60 orang paling dicari di Irak itu dirilis akhir pekan kemarin. Mereka yang masuk dalam daftar dicurigai memiliki kaitan dengan kelompok militan ISIS di Irak, al-Qaeda atau Partai Baath.
Di antara daftar itu, ada satu nama putri Saddam, Raghad, yang saat ini diketahui tinggal di Yordania.
Selain itu, dalam daftar yang sama juga ada 28 orang yang diduga pejuang ISIS, belasan dari Al-Qaeda dan juga partai Baath. Dalam daftar tersebut diberikan rincian soal kejahatan yang diduga telah mereka lakukan atau kasus di mana mereka terlibat.
Semua yang ada dalam daftar tersebut merupakan warga negara Irak, kecuali satu orang bernama Maan Bashour, seorang pria Lebanon yang dituduh merekrut sesama warga Lebanon untuk berperang di Irak.
Daftar tersebut mencakup anggota senior kelompok tersebut, di antaranya Fawaz Mohammad Mutlaq, seorang mantan perwira di organisasi paramiliter Fedayeen Saddam yang kemudian menjadi anggota dewan militer ISIS.
Nama Abu Bakr al-Baghdadi yang merupakan pemimpin ISIS tidak disebutkan dalam daftar.
“Ini adalah teroris yang paling dicari oleh otoritas kehakiman dan dinas keamanan,” kata seorang pejabat setempat seperti dimuat Al Jazeera, kemarin.
“Ini pertama kalinya kami menerbitkan nama-nama ini yang sampai sekarang rahasia,” tambahnya.
Para pejuang ISIS daftar dokumen dituduh melakukan pertempuran di kota kedua Irak, Mosul, dan provinsi sekitarnya Niniwe, serta di provinsi Kirkuk, Diyala dan Anbar.
ISIS sendiri diketahui mengambil sepertiga wilayah Irak dalam sebuah pemberontakan pada tahun 2014, sebelum dipukul mundur oleh pasukan Irak yang didukung oleh sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat. (PI/OKZ)