BERITA UTAMAHUKUMMEDAN TERKINI

Nelayan Tradisional Resah, Pukat Trawl Beroperasi Bak Gurita….

 

 

BELAWAN (podiumindonesia.com)- Akibat merajarelanya ratusan kapal pukat trawl bagaikan gurita, nelayan tradisional Medan, Kabupaten Deliserdang dan Serdang Bedagai serta Langkat merasa resah.

Sebab, kapal pukat trawl tersebut bebas dan seenaknya mencari ikan di perairan Belawan serta Selat Malaka. Seolah perairan Belawan dan Selat Malaka adalah laut mereka. Menurut Putro (40) seorang warga Belawan, Jumat (8/11/2019) pagi mengatakan, ironis sekali setelah menangkap ikan dilaut. Dengan santainya kapal pukat trawl melenggang pulang dan membongkar ikan di gudang yang ada di kawasan Gabion Belawan.

“Tidak memikirkan nelayan tradisional serta sudah melanggar amanat UU No 45 Tahun 2009 tentang perikanan dan juga diduga terindikasi memanipulasi data,” katanya.

Putro mengatakan kembali, kapal pukat trawl itu bebas setiap harinya sandar di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan serta tidak takut dengan hukum yang berlaku. Kepala Kantor Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan ( PSDKP) Jalan Pelabuhan Perikanan Gabion, Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, agar bisa menindak kapal kapal pukat trawl ini.

Sebab sudah sangat merugikan nelayan tradisional. “Apalagi kalau dibiarkan kapal trawl berskala besar ini terus menangkap semua jenis ikan kecil dan besar,” pungkasnya. (pi/din)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button