WAMPU (podiumindonesia.com)- Masyarakat Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, kini masih bermimpi. Jalan mulus kecamatan yang diharapkan belum terealisasi. Sempat warga Kecamatan Secanggang ‘terbangun’ dari mimpi, pun sewaktu putra daerah almarhum Nailul Amali duduk di DPRD Sumut.
Lepas almarhum yang merupakan politisi Partai PPP ini tak lagi menjabat, asa pun seolah jadi arang. Kondisi ini mendapat perhatian dari tokoh masyarakat Kecamatan Secanggang, OK Husni. Pria kekar bertubuh gempal ini menyebut, sebenarnya harapan masyarakat Kecamatan Secanggang sudah lama menginginkan jalan di Kecamatan Secanggang mulus.
“Dulu, masa almarhum Nailul Amali masih berkiprah, jalan hotmix dibangun dari batas Kecamatan Stabat hingga ke Kecamatan Secanggang ini. Tapi sekarang seolah sudah beda. Padahal banyak tokoh-tokoh di Langkat ini berasal dari Kecamatan Secanggang,” imbuh OK Husni yang kini Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari PPP Dapil I meliputi Kecamatan Stabat, Wampu dan Secanggang ini, Selasa (4/7/2023).
Berkaca dari gigihnya almarhum Nailul Amali memperjuangkan jalan hotmix ke Kecamatan Secanggang, begitu jualah yang ingin dicapai OK Husni nantinya. Hanya saja, kata dia, hal itu tak mungkin tercapai tanpa adanya dukungan masyarakat Kecamatan Secanggang, Wampu dan Stabat.
“Salah satu pencapaian saya, ya itu tadi ingin kembali membangun jalan lintas Kecamatan Secanggang mulus, tak berlubang, sehingga memberi kenyamanan khususnya warga Secanggang dan umumnya bagi pelintas jalan,” sahut OK Husni.
Memang, aku OK Husni, jalan lintas Kecamatan Secanggang merupakan tanggung jawab Pemprovsu. Tapi itu pun tak terlepas dari suara masyarakat Secanggang, supaya aspirasi mulusnya jalan bisa tercapai. “Pertanyaannya, kapan jalan kami di Secanggang diperbaiki pak Gubsu?” tanyanya.
Sebelumnya dimuat, kerusakan jalan itu malah di area lintas sekolah, kantor Camat Secanggang, dan objek vital lainnya. Mirisnya kondisi tersebut lambat direspon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Padahal terlansir di media ini, Gubsu Edy Rahmayadi pernah singgah ke Kecamatan Secanggang sebelum dirinya jadi Gubernur Sumut. Saat itu Edy Rahmayadi masih mensosialisasi diri jadi orang nomor satu di Pemprov Sumut. Tak masuk akal lagi, kenapa di Kecamatan Secanggang yang dulunya ‘rumah’ bagi Edy Rahmayadi mendeklarasikan diri jadi Gubernur Sumut, tapi malah jalannya dibiarkan kupak-kapik setelah menjabat.
Disebutkan, kerusakan jalan lintas Kecamatan Secanggang dari perbatasan Kecamatan Stabat ada sekitar lebih kurang 13 kilometer. (pendi)