JAKARTA (podiumindonesia.com)- Sejak dimulainya pencoblosan Pemilu 2019, situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) sering terjadi down. Meski sempat pulih, beberapa saat situs kembali tak bisa diakses.
Padahal situs resmi ini digunakan masyarakat untuk memantau seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pesta demokrasi di Tanah Air.
Pengamat malware dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, membenarkan soal down-nya situs tersebut. Dia juga kesulitan mengakses, baik melalui website maupun aplikasi.
“Iya (situs down), saya juga berusaha akses dari kemarin pagi untuk mengetahui lokasi TPS pencoblosan tapi tidak bisa diakses. Diakses dari apps juga tidak bisa,” ungkapnya, kemarin.
Soal penyebabnya, menurut Alfons, kemungkinan karena data base server-nya yang memang sedang sibuk atau mengalami masalah. Selain itu, kurangnya jumlah bandwidth juga menjadi salah satu yang diduga menjadi penyebab down-nya server.
“Bandwidth-nya kurang, saat seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan informasi pada saat yang bersamaan mengakses situs KPU guna mendapatkan informasi hasil perhitungan suara,” jelasnya.
Jika kemungkinan bandwidth tidak kurang, ada hal lain yang dia sebut menyebabkan situs down. Di antaranya, kegagalan sistem, sistem mengalami peretasan atau sistem diserang sehingga tidak mampu melayani dengan baik. “Serangan yang umum dilakukan adalah DDOS,” pungkasnya. (pi/snd)
