MEDAN (podiumindonesia.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) hadir pertama kalinya pada tahun 1980, masa Jenderal Muhammad Yusuf.
“Sebelumnya, TMMD dinamakan ABRI Masuk Desa digagas pada tahun 1980 saat masa Jenderal Muhammad Yusuf,” kata Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD, Mayjen Sumedy.
Mayjen Sumedy juga menambahkan bahwa tujuan dilaksanakannya TMMD ini adalah untuk mempercepat pembangunan desa tertinggal.
“Program ini sangat diharap dan ditunggu oleh masyarakat dipedalaman. Ini semua untuk kepentingan masyarakat. Kalau dulu ABRI Masuk Desa hanya sekali dalam setahun, namun karena banyak permintaan, sekarang TMMD 3 kali setahun,” terangnya. (rel)