DAERAH

PU Langkat Ditipu Kontraktor, Pengerjaan Gorong-Gorong Terpaksa Diambil Alih

 

SECANGGANG (podiumindonesia.com)- Belum setengah bulan selesai dikerjakan (gorong-gorong beton-red) yang berada di Jalan Dusun IV Desa Secanggang Kec. Secanggang sudah hancur. Akibatnya kenderaan roda empat tak dapat melalui jalan tersebut.

Herman kepada PODIUM mengatakan, warga sangat kecewa atas pelaksanaan pekerjaan proyek gorong-gorong beton bertulang, yang dikerjakan kontraktor rekanan PU Langkat.

Proyek pembangunan tanpa plank nama dan kontraktornya juga tak jelas. Diduga proyek ini permaian Dinas PU Langkat dengan Kontraktor yang tak jelas wujudnya agar sisa anggaran 2018 dapat dipergunakan.

“Lalu di mana pengawasan yang dilakukan para pengawas dari Dinas PU Langkat. Masak belum setengah bulan selesai dikerjakan bangunan gorong-gorong sudah hancur,” ucap Herman, warga setempat.

“Akibat dari pekerjaan amburadul aktivitas masyarakat Dusun IV kota Lama Desa Secanggang sempat terganggu terutama kenderaan pick up sebagai sarana bagi warga untuk mengangkut hasil perkebunan untuk dijual ke luar daerah,” tambahnya.

Ketika PODIUM meninjau langsung ke lapangan dua orang pekerja sedang melakukan perbaikan gorong-gorong yang hancur. Pengerjaannya kembali dari nol karena sisa bangunan lama sudah tidak dapat terpakai.

Saat PODIUM bertanya siapa pemborong pertama pembangunan proyek gorong-gorong jalan, salah seorang pekerja hanya menggelengkan kepala dan menjawab.

“Maaf pak soal itu kami tidak tau. Kami hanya pekerja disuruh kerja ya kerja,” jawabnya.

Pekerja itu bilang proyek gorong-gorong ini diambil alih PU Langkat. Dijelaskan Herman, jumlah pagu anggaran proyek gorong-gorong tidak diketahui karena tidak ada plank nama proyek.

Diduga jumlahnya ratusan juta. Akibat proyek dikerjakan asal siap pemerintah menanggung rugi dan masyarakat juga dirugikan.

Herman meminta pihak terkait mengusut dugaan penyimpangan yang dilakukan kontraktor yang tak bertanggungjawab atas pekerjaannya.

“Karena kita juga tidak inginkan uang negara sia-sia gara-gara ulah kontraktornya yang tidak becus mengerjakan proyek itu,” tegas Man Gegek. (RUSDI)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button