SAMOSIR (podiumindonesia.com)- Bupati Simalungun Jopinus Ramli (JR) Saragih akan memberikan fasilitas bagi keluarga korban hilang yang meminta agar disediakan kapal untuk melakukan ritual adat Toba.
“Saya minta ada Gondang, sepanjang itu demi kebaikan. Saya sebagai pemerintah tetap mendukung, karena kita semua berupaya untuk menemukan kapal dan jenazah-jenazah yang menjadi korban,” kata JR Saragih di Pelabuhan Tigaras, kemarin.
“Kita sebagai Pemkab Simalungun siap memberikan fasiltas, mana tahu masih ada korban hilang yang hidup,” sambungnya.
Lebih lanjut, JR menuturkan bahwa fasilitas ini diberikan kepada warga yang ingin melakukan doa dan akan dilakukan besok sore, Sabtu (23/6) secara adat kepercayaan orang dahulu.
“Kita akan siapkan kapalnya, Gondang, tapi kalau upacara, biar para keluarga korban yang meminta yang melakukan. Saya hanya menyiapkan Gondang, sarume taruh di kapal. Pokoknya bagaimana aman dan membuat jadi nyaman,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga asal Simpang Panei, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Saem Simarmata mengatakan mengucapkan terimakasih pada Bupati Simalungun JR Saragih yang mau memberikan fasilitas apa yang kita minta.
“Melaksanakan upacara ritual adat pas jam kejadian kapal tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Saem.
“Kami mau memohon besok dalam ritual tidak ada disorot dan di foto. Karena kami ingin melakukan ritual memohon agar anakku Ranto Fajar Siregar (27) yang hilang, segera ditemukan,” harap Saem. (PI/TRB)
