MEDAN (podiumindonesia.com)- Edy Gunawan (46) warga Jalan Brigzen Hamid Gang Sofyan No 5, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor yang ngekost di Jalan Karya Utama No.17 B Kelurahan Pangkalan Mansur Kecamatan Medan Johor ditemukan warga tewas membusuk dikerumuni belatung Sabtu (28/12/2019) siang.
Data dihimpun wartawan menyebutkan, korban pertama kali diketahui tewas oleh Dermawan (29) warga Jalan Pingwin XIV No. 41 Mandala Medan dan Prima Putra Permana (29) warga Jalan Namori II Desa Lama Pancur Batu.
Kedua saksi ini juga ngekos di lantai satu tempat di mana korban juga ngekos. Awal diketahuinya korban tewas saat Dermawan yang menempati kamar kost tepat di bawah kamar korban menemukan beberapa belatung yang jatuh ke dalam kamarnya.
Karena banyak belatung yang berjatuhan dari lantai dua, Dermawan memanggil beberapa teman kos yang lain untuk melihat ke atas. Dari balik jendela, Dermawan bersama beberapa orang temannya melihat korban sudah tidak bernyawa dalam posisi telentang dan mengeluarkan belitung dari tubuhnya.
Melihat itu, saksi bersama beberapa temannya memberitahukan apa yang mereka liat kepada kepala lingkungan. Bersama kepling dan warga lainnya, Dermawan mendobrak pintu kamar korban dan melihat korban sudah tidak bernyawa dalam posisi telentang dan tubuh sudah dipenuhi dengan belatung.
Tak buang waktu, kepling memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Delitua. Mendapat kabar ada penemuan mayat didalam kamar kos, Kapolsek Delitua AKP Julkifli H SH bersama beberapa orang anggotanya langsung turun kelokasi kejadian dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.
Beberapa saat kemudian, Tim Inafis dari Polrestabes Medan datang ke lokasi dan memeriksa mayat korban. Usai dilakukan pemeriksaan oleh Inafis, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 5 hari, serta keadaan korban sudah sulit dikenali dikarenakan tubuh korban sudah membengkak dan mengeluarkan belatung dan rambut sudah rontok.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Delitua AKP Julkifli H SH didampingi Kanit Rrskrim Iptu Pol Idem Sitepu SH mengatakan, korban diduga tewas karena sakit. Sebab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuhnya serta dari beberapa orang saksi yang dimintai keterangan mengatakan kalau dalam seminggu ini korban tidak kelihatan.
Lanjut dikatakan mantan Wakapolsek Helvetia ini, warga juga sudah beberapa hari belakangan ini mencium aroma busuk, namun karena menganggap ada orang yag membuang bangkai di samping rumah kos. (pi/als)
