STABAT (podiumindonesia.com)- Plt Bupati Langkat H Syah Afandin gelar pertemuan dengan 37 lurah se-Kabupaten Langkat, di rumah dinas, Selasa (31/1/2023). Plt Asisten I Hermansyah membuka pertemuan dengan mengatakan setelah ini para lurah dapat ilmu untuk dilaksanakan dalam menjalankan tugas menghadapi tahun 2023.
“Dinamika politik juga semakin tajam, kita bisa menyikapi dengan bijak terutama dalam kondusifitas dan memberi pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Minardi bertindak sebagai Kordinator Lurah (Lurah Kebun Lada Kecamatan Hinai) melaporkan; bahwa kinerja mereka dalam keadaan baik semua sesuai jalur, tidak ada satu hal pun bermasalah dalam jeratan hukum.
Untuk kelancaran penunjang pelayanan publik di kelurahan ada beberapa hal yang sedikit menjadi kendala. “Kami bermohon kepada bapak Plt.Bupati dan jajaran, untuk meningkatkan tunjangan kinerja dengan beban kerja yang 24 jam yang kita lakukan di kelurahan,” pintanya.
Sedangkan Syah Afandin menuturkan bahwa dengan ajang ini maka dirinya bisa melihat langsung wajah-wajah para lurah yang ada di Langkat. Dari 37 kelurahan yang ada hanya beberapa yang sudah kenal, tapi ada juga yang belum kenal.
“Maka memang hari ini kita minta secara khusus untuk silaturahmi sambil kita melakukan komunikasi dua arah, agar ada penyegaran antara saya sebagai pimpinan dan Bapak Ibu sebagai ujung tombak kami di daerah masing-masing,” ucap Syah Afandin.
Diakui Syah Afandin hingga kini kurang lebihsetahun menjabat pelaksana tugas Bupati Langkat. Banyak capaian-capaian yang mungkin kita bisa lihat sendirI. Ini merupakan satu kerja keras dan kerjasama dari OPD yang ada di jajaran Pemkab Langkat.
“Saya masih banyak mendapat masukan-masukan di mana tidak semuanya murni itu aspirasi. Kadang ya ada karena faktor x, artinya karena suka atau tidak suka. Secara prinsip saya menyampaikan bahwa Bapak Ibu di Kelurahan hari ini Mari kita terus memberikan fasilitas-fasilitas yang tentunya kita harapkan untuk lebih meningkatkan kinerja Bapak Ibu sekalian,” pesannya.
Untuk dia berharap agar terus membuktikan ke masyarakat bahwa memang ada perubahan positif di kepemimpinannya. “Sukses akan terjawab secara otomatis kalau seandainya Bapak Ibu sekalian serius bekerja sesuai dengan apa yang menjadi program kami untuk bisa sampai ke kelurahan. Bapak Ibu sekalian adalah aparatur sipil negara, ujung tombak yang terikat dengan sumpah jabatan. Jadi tolong dijaga amanah yang diemban,” tandas Afandin. (pi/ril)
