STABAT (podiumindonesia.com)- Berbicara soal pertanian mencakup didalamnya perkebunan dan perikanan tidak akan ada habisnya, karena disinilah faktor utama mata pencaharian masyarakat Langkat. Apalagi basis perekonomian kabupaten Langkat adalah pertanian.
“Ini sesuai dengan RPJMD Langkat tahun 2014-2019,” ujar T Syafura Zulfa, Caleg PKB No. urut 5 Dapil 1 Langkat Stabat, Secanggang, Wampu dan Hinai. Senin (28/01).
Syafura Zulfa yang lulusan Sarjana Pertanian UMSU ini mengungkapkan sektor pertanian hingga kini masih menjadi sumber mata pencarian utama sebagian besar penduduk Kabupaten Langkat. Di mana program pembangunan meliputi sektor peningkatan produksi serta peningkatan pendapatan petani, perkebunan, perternakan dan nelayan.
“Pertanian masih merupakan basis perekonomian Langkat itu terlihat dalam sumbangsihnya pada perekonomian yang diukur berdasarkan proporsi nilai tambah. Langkat satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara menjadi lumbung hasil pertanian, di mana sebagian besanya masih menggantungkan hidupnya dari sektor ini,” terangnya.
Terutama padi, kata dia, luas tanam padi petani di Kabupaten Langkat mencapai 92.725 hektar. Dengan adanya penetapan itu seyogianya mendorong Dinas terkait untuk segera mewujudkan target rencana tanam tersebut, agar para petani juga dapat mendukung program pemerintah.
Syafura Zulfa, ibu dari M Yusuf Pratama, Syasya Ghina Izzati, dan Sheza Raita merasa yakin dengan semangat kebersamaan bergotong royong Kabupaten Langkat akan menjadi lumbung padi nasional.
Selain memperjuangan petani agar hidupnya sejahtera putri bungsu HTM Nasir dan bunda Hj Suraiya ini akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang pemberdayaan perempuan, kesehatan, pendidikan, UKM, sosial budaya dan infrastur jalan, jembatan, dan perairan. (RUSDI)