Terkait Pengolahan Limbah, Kepala & Kasi DLH Deliserdang Akui PT KIM Tak Perduli Lingkungan
PERCUT SEITUAN (podiumindonesia.com)- Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang, Artini Marpaung menuding PT KIM tak mampu urusi persoalan limbah di area teritorinya.
“Udahlah jangan kalian berita-berita kan lagi. Percuma sajalah karena PT Kraton itu bandal dan tak mau memikirkan lingkungannya,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deliserdang, Artini Marpaung, Jumat kemarin.
Malahan, kata Artini, menyambung pembicaraan, PT Kraton dengan sengaja mengusir anggotanya saat akan mengantarkan surat teguran terkait persoalan limbah di PT Kraton. “Kan sudah kubilang PT Kraton itu anggar backing. Masak kami diusir satpamnya dan disuruh mengantarkan surat teguran ke POM Jalan Sena,” ungkap Artini kepada wartawan.
Bahkan saat dikonfirmasi di waktu bersamaan, Kasi Lingkungan DLH Deliserdang, Ripen Silaen menceritakan keburukan PT KIM kepada wartawan media ini. “Mau tau lae, sampai sekarang kawasan KIM 4 dan KIM 5 belum ada UPL dan UKL-nya,” ungkap Ripen.
Terpisah, Ketua ANKMI (Aliansi Nelayan Kecil Modern Indonesia), Rahman Gafiqi SH, mengancam akan menyurati KLH (Kementerian Lingkungan Hidup), Gubernur Sumatera Utara, DLH Sumut, DLH Kota Medan serta DLH Deliserdang, tentang adanya pencemaran berat di Sungai Kera.
Sebab telah puluhan tahun, kata Rahman, masyarakat nelayan tambak dan nelayan muara hanya menjadi korban dari limbah yang dibuang pengusaha nakal di aliran Sungai Kera. Berkali-kali upaya konfirmasi ulang awak media ini kepada Kepala DLH Deliserdang, Artini Marpaung tak membuahkan hasil. Ada dua kali Artini mengangkat telepon selulernya. Saat pagi dikatannya sibuk, namun sore hari dijawab Artini bukan jam kantor lagi. (pi/man)
