STABAT (podiumindonesia.com)- DPRD Kabupaten Langkat menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan jawaban Bupati Langkat atas pandangan 8 Fraksi DPRD Langkat, terhadap Ranperda APBD Langkat TA 2021, di Gedung DPRD Langkat, Selasa (24/11/2020).
Pada rapat dipimpin Ketua DPRD Langkat Surialam, jawaban Bupati Langkat Terbit Rencana PA disampaikan melalui Sekdakab Langkat Dr.H Indra Salahudin.
“Masukan masukan tersebut akan menjadi materi yang berharga bagi kami, demi kelancaran pelaksanaan tugas dibidang pemerintahan, pembangunan maupun pelayanan masyarakat,” sebutnya.
Kemudian Sekda memberikan jawaban dan penjelasan terhadap saran, tanggapan yang telah disampaikan dari masing-masing fraksi, di antaranya memberikan jawaban H. Rahmanuddin Rangkuti dari Fraksi Gerindra terkait pembelajaran di masa Pandemi Covid 19. Bahwa Pemkab Langkat melalui Dinas Pendidikan telah menggunakan 2 sistem pembelajaran. Yaitu pembelajaran Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan).
Selain itu, Pemkab Langkat telah memberikan bantuan handphone android untuk mendukung kegiatan belajar siswa kepada 100 orang siswa miskin berprestasi melalui dana CSR perusahaan.
Semnatara, terkait penyelesaian pembangunan jembatan Sei Wampu, Pemkab Langkat terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat serta mendorong agar dilakukan percepatan pembangunan pekerjaan tersebut.
Bahwa jumlah kasus konfirm sebanyak 359 orang, meninggal 38 orang dan sembuh 245 orang. Untuk jumlah anggaran dari APBD yang telah digunakan untuk Covid-19 sebesar Rp. 5.133.231.198. Sedangkan terkait dengan program pariwisata di Langkat dapat disampaikan, Pemkab Langkat terus melakukan koordinasi melalui sinergi dan kolaborasi lintas OPD dan Lintas Sektor.
Sedangkan terkait pengusaha makanan, minuman dan mainan yang beroperasi di Alun-Alun T. Amir Hamzah, Pemkab Langkat telah memgutip retribusi dari setiap pengusaha untuk menjadi PAD. Sejauh ini Pemkab Langkat telah menyusun APBD dengan anggaran berbasis kinerja, mengacu pada indikator kinerja. Kemudian terkait finalisasi dan pemberdayaan BUMD, Pemkab Langkat akan terus mengupayakan optimalisasi dan pemberdayaam BUMD dalam Rangka memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah.
Terkait Target PAD TA 2021 yang sama dengan Target PAD tahun 2020. Bahwa jumlah total keseluruhan PAD pada rencana APBD TA 2020 yaitu sebesar Rp. 167.120.835.030,00-, di mana dalam penyusunan target PAD Pemkab Langkat mempertimbangkan kondisi dan keadaan saat sekarang dengan situasi pamdemi saat ini.
Untuk melahirkan Qori dan Qoriah Langkat yang beprestasi. Pemkab Langkat setiap tahunnya telah menyelenggarakan MTQ sebagai sarana pembinaan qori qoriah dengan senantiasai berkoordinasi dengan Kementrian Agama Langkat. Soal penyedian rumah rehabilitasi bagi pengguna Narkoba di Desa Pelawi Selatan Kecamatan Babalan, akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Rapat ini dihadir segenap anggota DRPD Langkat, para pejabat Pemkab Langkat, unsur Forkopimda Langkat dan undangan lainnya.(pi/sahrul)