WAMPU (podiumindonesia.com)- Program pendidikan baik formal maupun non formal memotivasi dan dedikasi pembelajaran serta pengembangan anak di usia dini. Dengan kreatifitas yang menunjang kemajuan pola pikir anak didik agar melangkah ke tingkat jenjang di atasnya mampu serta menyerap wawasan yang di berikan dengan pengenalan–pengenalan di luar kelas.
TK Raudhatul Athfal Asrariah, Kecamatan Wampu mengadakan study tour ke tiga tempat di Kota Medan yaitu Masjid Raya Al Matsum, Istana Maimun dan KIM II Mabar PT Sekar Mulia Abadi.
Kepada TK RA Asrariah Wampu, Hj Khazinatul Asraiah mengatakan study tour ke tiga wilayah di kota Medan dengan tujuan agar siswa-siswinya menambah wawasan serta pengetahuan pembelajaran di luar kelas agar mengetahui secara langsung bagaimana kebesaran dan kemegahan Sultan Deli di masa lalu. Seperti Istana Maimun adalah bangunan istana Kesultanan Melayu Deli.
Istana ini didirikan oleh Sultan Deli, Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah pada 26 Agustus 1888. Desain arsitektur Istana Maimun sendiri sangat mengagumkan karena memadukan dari arsitektur Melayu, Moghul, Timur Tengah, Spanyol, India dan Belanda.
“Selain berkunjung ke Istana Maimun, murid-murid TK kami ajak mengunjungi Masjid Raya Al Mashun yang merupakan peninggalan Kesultanan Melayu Deli yang dibangun pada tahun 1906 oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, penguasa ke-9 Kesultanan Melayu Deli. Arsitekturnya sendiri sangatlah khas karena memadukan gaya Timur Tengah, India dan Spanyol yang akhirnya melahirkan masjid yang sangat indah,” tambahnya.
Sementara salah seorang wali murid, bunda Yani mengatakan study tour ini bermanfaat bagi anak didik di TK Asrariah berwisata sambil belajar tentang sejarah kejayaan Sultan Deli di masa lalu. Istana ini cukup menarik dikunjungi bagi murid-murid TK sebagai pelajaran bagi mereka untuk mengetahui sejarah dan kejayaan masa lalu Kesultanan Deli sejak usia dini.
Ungkapan serupa juga disampaikan wali murid lainnya Mahdalena. “Setudi tour ini sangat berguna bagi anak-anak kami selain berwisata sejarah juga sambil belajar,” ujarnya.
Para wali murid yang mengikuti kegiatan ini merasa sangat puas dan gembira serta sangat mendukung kegiatan study tour tersebut bunda Halimah misalnya salah satu wali murid mengatakan sangat puas.
“Saya senang dengan kegiatan ini anak saya bisa bertambah pengetahuan mereka tenang sejarah,” terang bunda Halimah.
Sementara wali murid yang lain Yuni juga mengatakan sangat mendukung kegiatan ini karena di samping berwisata juga menambah pengetahuan tentang sejarah.
“Kegiatan seperti ini harus sering diadakan agar anak tak bosan belajar dalam kelas. Bagi orangtua wali murid dapat menjalin silaturami baik sesama wali murid atau wali murid dengan ibu guru pengajar,” tandasnya. (RUSDI)
