Beranda DAERAH Truk Pengangkut Galian C Bikin Macet Jalan Di Pekan Pajak Batang Serangan

Truk Pengangkut Galian C Bikin Macet Jalan Di Pekan Pajak Batang Serangan

135
0

BATANGSERANGAN (podiumindonesia.com)- Jalan Protokol yang menghubungkan Tanjung Pura dan Tangkahan tempat wisata persisnya di jalan besar Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Hampir setiap hari terjadi kemacatan arus lalu lintas akibat truk-truk pengangkut galian C. Ditambah lagi sempitnya jalan dan banyaknya pedagang kaki lima turut mempersempit badan jalan.

Bahkan kemacatan tersebut nyaris terjadi baku hantam antara sesama supir truk, belum lama ini. Pasalnya, terjadi senggolan hingga kaca spion pecah. Namun setelah dilerai sesama pengguna jalan akhirnya kedua supir truk tersebut melanjutkan perjalanan. Dan kemacetan di Pajak Pekan Batang Serangan membuat resah masyarakat pengguna jalan khususnya warga Batang Serangan.

Hal ini disampaikan Bakti warga Batang serangan kepada awak media ini, Rabu (10/3/2021) di Batang Serangan. Menurut Bakti, sebenarnya kemacetan itu akibat truk-truk pengangkut galian C yang sarat muatan. Selain kemacetan, jalan cepat hancur karena puluhan ton hasil galian C berupa sirtu yang diangkut truk tronton roda 10. Karena bukan kelasnya lagi jalan tersebut dilintasi truk pengangkut galian C tersebut.

Kemacetan di Pajak Pekan Batang Serangan itu setiap hari terjadi, cukup meresahkan para pengguna jalan khususnya masyarakat Batang Serangan. Hanya saja masyarakat di sana tidak bisa menyalahkan siapa pun karena masing-masing punya kepentingan tersendiri termasuk juga pedagang kaki lima.

Padahal beberapa tahun lalu pihak kecamatan telah berupaya menggusur para pedagang kaki lima dan menempatkannya di tanah lapang Batang Serangan. Sayangnya hal itu sepertinya tidak terlaksana. “Ya kita berharap kepada pihak terkait Pemkab Langkat mau pun kecamatan segera menertibkan kemacetan tersebut yang hampir setiap hari terjadi di Pajak Pekan Batang Serangan,” ucap Bakti didampingi pemuda setempat Juarsah. 

Sementara itu, Camat Batang Serangan Ari ditemui wartawan baru-baru ini di kantornya mengatakan, bahwa pihak Kecamatan Batang Serangan pada tahun 2020 telah membuat suatu solusi dengan membuat jalan baru agar mobil mau pun truk yang datang dari arah Stabat tidak melintasi pekan Batang Seranagan.

“Tetapi kita arahkan dari simpang bandi sampai ke simpang tugu serta mobil dan truk yang datang dari tangkahan melintas di jalan besar pekan Batang Serangan untuk itu pihak Forkopincam telah mengusulkan pembangunan jalan tersebut ke DPRD Langkat Inshallah pada tahun 2021 ini dapat terealisasi,” kata Ari. Ketika ditanya tentang partisipasi pengusaha galian C yang ada di Batang Serangan namun sepertinya sang camat enggan berkomentar. “Karena kita sangat takut dan kecewa apabila permintaan kita kepada mereka tidak mereka terima,” pungkas Ari, Camat Batang Serangan.(pi/sahrul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini