Tunggak Pajak Belasan Miliar, Humas RSUPHAM: Kami Belum Terima LHP Dari BPK
MEDAN (podiumindonesia.com)-
Hingga saat ini manajemen Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) mengaku belum bisa mengomentari secara detail terkait adanya kabar tunggakan pajak yang mencapai puluhan miliar.
Hal itu disebabkan pihaknya belum ada menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari lembaga keuangan negara seperti BPK dan sebagainya.
Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak MIKom menjelaskan, keuangan rumah sakit di bawah naungan Kemenkes ini selama dua tahun terakhir (2017-2018) sudah diaudit lembaga negara seperti BPK dan sebagainya.
“Per periodenya lembaga tersebut sudah melakukan audit 2017-2018. Bahkan penyelenggara keuangan di rumah sakit ini sudah diaudit dan kita pertanggungjawabkan serta dilaporkan ke mereka,” kata Rosario kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (21/3/2019) siang.
Dia mengaku bahwa pihaknya belum ada menerima LHP dari lembaga yang dimaksud.
“Biasanyakan ada LHP yang diberikan, sedangkan kami belum menerima LHP itu,” ungkap Rosa nama sapaan Rosario.
Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa mengomentari hal tersebut karena belum ada menerima data resmi dari lembaga yang berwenang memberitahukan adanya dugaan tunggakan ataupun penyimpangan pajak berdasarkan hasil audit.
“Bila pun ada dugaan tunggakan dan penyimpangan pajak, akan diproses sesuai peraturan yang berlaku,” tutur alumni Magister Ilmu Komunikasi USU ini.
Sebelumnya diberitakan, manajemen RSHAM dikabarkan menunggak pajak hingga puluhan miliar. Namun pajak sektor apa saja yang tertunggak itu belum diketahui secara pasti.
“Kami heran ada tunggakan pajak dua tahun terakhir ini sebesar itu, tapi pajak apa yang belum dibayar itu kami tak tahu,” kata sumber yang namanya tidak mau ditulis kepada wartawan di rumah sakit milik Kemenkes ini, kemarin.
Bahkan katanya lagi, masih banyak kekurangan dari RS Adam Malik ini. “Masih ada kebobrokan yang lain dari manajemen, seperti lambatnya pembayaran terhadap setiap pekerjaan atau proyek yang telah siap dikerjakan pihak rekanan,” ujar pria berusia 45 tahun ini.
Ternyata sumber lainnya juga mendengar adanya kabar tentang RS Adam Malik yang menunggak pajak hingga puluhan miliar itu. Mereka juga tak mengetahui pajak apa saja yang belum dibayar ke negara.
Menganggapi hal tersebut, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik melalui pegawai Humas Halimah mengatakan jajaran direksi rumah sakit belum bersedia memberikan jawaban untuk disampaikan kepada wartawan.
“Sudah kita konfirmasi, direksi belum bersedia memberikan jawaban dan mengarahkan kepada Kabag Hukum, Organisasi & Humas RS Adam Malik ibu Sabarina Saragih untuk memberikan jawaban, tapi beliau sekarang ini sedang dinas luar kota,” ujarnya.
Bahkan, wartawan mencoba konfirmasi kepada Direktur Utama RSUP H Adam Malik dr Bambang Prabowo MKes. Namun, salah seorang Satpam mengatakan direktur sedang rapat di ruang kerjanya. (pi/als)
