MEDAN (podiumindonesia.com)-
Ditemani sejumlah saudranya, Yeni Piyanti (47) warga Jalan Laksana, Gang Bunga, No 3, Kota Maksum, Medan Area mendatangi Polsek Patumbak guna membuat laporan, Kamis (21/3/2019). Kepada petugas jaga, pemilik lapak Pasar Simpang Limun ini mengaku telah menjadi korban pengancaman yang dilakukan oleh penyewa lapaknya sendiri, Elda Manurung.
“Diancamnya saya pak, lehernya saya mau ditebasnya pakai parang. Padahal, dia nyewa di lapak jualan saya,”ujar Yeni kepada petugas.
Menurut Yeni, kejadiaan itu bermula ketika dirinya hendak mengembalikan uang kontrakan lapaknya kepada Elda Manurung (pelaku-red). Namun, hal itu rupanya membuat pelaku berang. Iapun langsung dicaci maki pelaku hingga berhujung pengancaman.
“Awalnya, dia tidak hanya mengancam saya sewajarnya. Namun, tiba-tiba dia mengambil parang pemotong gori dan mau menebas leher saya. Untung saya berhasil selamat, kalau tidak saya pasti sudah mati,” ungkpanya.
Tak senang perbuatan pelaku, iapun lantas memutuskan untuk melaporkan kejadiaan itu ke Polsek Patumbak.
“Semua bukti-bukti ada pak, termasuk kamera CCTV. Selain itu, saksi yang melihat pun banyak pak,” ucapnya.
Menanggapi itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.
“Ya sudah kita terima, akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya. (pi/als)
