DELITUA (podiumindonesia.com)- Dua pelaku pencurian 110 tabung gas Elpiji 3 kilogram berikut penadahnya ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Delitua, Kamis (8/10/2020).
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH dalam keterangannya melalui Kanit Reskrim Iptu Martua Manik SH MH mengatakan, para tersangka diketahui bernama Joko Suhendro (44) dan Toga Harapan Manulang (34), keduanya merupakan warga Jalan Setia Budi, Gang Pemda, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang.
Sedangkan penadah barang curian keduanya diketahui Sirus Romulo Manurung (42) warga Jalan Jermal, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai. Kedua tersangka ini melakukan pencurian di rumah Rismauli Boru Siahaan (40), warga Jalan Handayani, Kecamatan Delitua, Kamis (8/10/2020).
Penangkapan dilakukan setelah Unit Reskrim menerima pengaduan Sirus Manurung bahwa tabung gas di pangkalan LPG miliknya di Jalan Ardagusema, Kecamatan Delitua dibobol maling.
“Korban mengaku kehilangan 110 tabung gas ukuran 3 kilogram. Kemudian kami langsung cek ke lokasi,” katanya.
Di lokasi, polisi memeriksa rekaman CCTV dan mengambil keterangan sejumlah saksi. Hasilnya, dari rekaman CCTV tersebut diketahui para pelaku mengedai mobil saat beraksi.
”Mobil pelaku jenis Daihatsu Xenia BK 1246 BG warna hitam. Kemudian kami melacak pemilik mobil tersebut dan diketahui bahwa pemiliknya adalah Tumpal Jekson Lumban Gaol,” bebernya.
Selanjutnya, polisi mendatangi alamat pemilik mobil dan mengamankannya sekira pukul 12.30 WIB. Dari keterangan Tumpal akhirnya diketahui bahwa mobil tersebut dipakai oleh Toga Harapan Manulang, yang merupakan adik iparnya.
”Jadi, kami memburu Toga Harapan Manulang, mobil itu dipinjam dari Tumpal untuk mencuri. Dia memakainya Kamis (24/9/2020) sampai Kamis (8/10/2020),” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan Tumpal, polisi akhirnya meringkus Toga Harapan Manulang di Bengkel sepeda motor milik abang iparnya di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
Selanjutnya, polisi menginterogasi Toga yang kemudian mengaku melakukan aksi pencurian itu bersama Joko suhendro dan 2 teman lainnya, yaitu R dan H. Polisi kembali melakukan pengembangan hingga akhirnya meringkus Joko Suhendro di Kost Bibi, Jalan Setia Budi, Gang Pemda, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
“Kami interogasi pelaku dan dia mengakui telah mengambil tabung gas itu. Selain itu, barang bukti sebilah pahat dan obeng atau alat yang digunakan untuk mencongkel pintu pangkalan gas milik korban, kami amankan,” ungkapnya.
Polisi kemudian memburu R dan H. Namun, keduanya ternyata lebih dulu melarikan diri. Dari keterangan kedua kedua pelaku yang diamankan, diketahui bahwa tabung gas sudah dijual ke penadah bernama Sirus Romulo Manurung.
Selanjutnya, polisi menjemput Sirus di kediamannya tanpa perlawanan. Dari ketiga tersangka, kepolisian mengamankan satu unit mobil yang digunakan untuk melakukan pencurian, 110 unit tabung gas Elpiji 3 kilogram dan alat-alat yang digunakan saat mencuri.
”Kasus ini masih dikembangkan. Kami mengimbau agar kedua pelaku yang belum ditemukan, segera menyerahkan diri,” tandasnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka pelaku pencurian dijerat pasal 363 KUHPidana, sementara sang penadah dikenakan pasal 480 KUHPidana. (pi/als)
