TANAH KARO (podiumindonesia.com)-Sutopo juga meminta BPBD Kabupaten Tanah Karo agar segera melakukan sosialisasi ancaman bencana lahar dan banjir bandang ke penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sepanjang hilir dan sekitar Sungai Laborus.
Pemerintah dan Pemkab Karo saat ini masih menyelesaikan relokasi 3.331 KK (Kepala Keluarga) warga Gunung Sinabung. Letusan Gunung Sinabung yang berkali-kali menyebabkan kawasan rawan bencana meluas dan beberapa desa-desa tidak boleh ditempati lagi.
370 KK warga dari Desa Bekerah, Desa Simacem dan Desa Sukameriah sudah selesai direlokasi di kawasan Siosar. Sebanyak 1.863 KK dalam proses relokasi mandiri dan diharapkan awal tahun 2018 selesai. Sedangkan 1.098 KK akan direlokasi di kawasan Siosar, yang ditargetkan selesai pada tahun 2018 mendatang.
Sementara itu bagi pengungsi yang tidak harus direlokasi, pemerintah telah membangun 348 unit hunian sementara. Tidak ada pengungsi di tenda-tenda.
“Masyarakat diimbau untuk terus waspada dan mentaati rekomendasi pemerintah. Tidak dapat diprediksikan sampai kapan Gunung Sinabung akan berhenti meletus. Parameter vulkanik dan seismisitas gunung masih tetap tinggi sehingga potensi letusan susulan masih akan tetap berlangsung,” kata Sutopo. (int/pi)