DAERAHPOLITIK

76 Tahun Merdeka, Jalan Pasar 10 Bukit Dinding Tidak Pernah Tersentuh Pembangunan

 

Jalan Bukit Dinding butuh perhatian Pemkab Langkat.

TANJUNGSELAMAT (podiumindonesia.com)- Sudah 76 tahun Indonesia merdeka. Sejauh ini pemerintah telah mengupayakan pembangunan di segala lini terutama fisik dan sarana jalan yang hampir rata di Kabupaten Langkat telah diaspal.

Hanya saja, jalan Pasar 10 persisnya di depan Rumah Sakit Umum Tanjung Selamat menuju Bukit Dinding sejauh 15 KM hingga saat ini tidak pernah disentuh Pemkab Langkat. Jangankan pengaspalan, untuk pengerasan saja pun tidak pernah terfikir oleh Pemkab Langkat.

Padahal masyarakat di sana terutama sekali para petani sawit dan karet sangat membutuhkan jalan tersebut. Untungnya pihak perusahaan PTPN IV Sawit Langkat bermurah hati dengan merawat dan memperbaiki jalan tersebut. Sehingga para petani dari Bukit Dinding mau pun Paluh Pakeh bisa mengangkut hasil pertaniannya.

Ketika hal tersebut disampaikan kepada Herman Rukyat SE MM selaku Ketua SPBUN Sawit Langkat mengatakan, bahwa memang hingga saat ini pihak PTPN IV Sawit Langkat lah yang merawat jalan tersebut. Pun demikian kemampuaan perusahaan juga terbatas.

“Jadi tidak setiap saat dapat memperbaikinya. Ya kita berharaplah kepada pihak Pemda Langkat agar kiranya dapat duduk bersama dengan PTPN IV agar kiranya jalan tersebut dapat di aspal sehingga masyarakat di sini lebih mudah mengangkut hasil pertanianya,” ujar Herman, kemarin.

Sementara Edi Zulfikar, pengurus GBNN (Garda Bela Nasional) Langkat menyebut terus terang sangat mengharapkan kepada wakil rakyat yang terutama sekali berasal dari Batang Serangan melihat secara langsung kondisi jalan di sana.

“Seperti bapak Kornel Sembiring, Siddiq Tarigan dan M Salam demikian juga bapak Antoni Ginting selaku wakil ketua DPRD Langkat dan bapak Munhasar kiranya sekali-sekali dapat melihat secara langsung kondisi jalan ini. Apalagi pada musim penghujan ini banyak truk pengangkut sawit yang terperosok masuk ke dalam parit akibat licinya,” tukasnya.

Demikian juga para pengendara sepeda motor terpaksa mengurungkan niatnya untuk mencari keperluan keluar. Sebab, sudah pasti di tengah jalan pasti mogok akibat banyaknya lumpur yang hampir mencapai 25 CM.

“Maka dalam kesempatan ini walau pun kita belum mengadu secara resmi kepada DPRD Langkat kita berharaplah kiranya jalan ini dapat menjadi pembangunan prioritas bagi Pemda Langkat dan terutama Kades Banjaran Raya Sutrisno telah mengusulkan pengaspalan jalan ini sepanjang 15 KM pada waktu Musrenbang di kantor Camat Padang Tualang,” pungkasnya. (pi/sahrul)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button