DELITUA (podiumindonesia.com)- Mengenakan kendaraan roda dua dan baju kaos warna hitam bertuliskan ‘Tiger Family Kids’, mereka menyisir Jalan Luku, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor.
Mereka ingin mencari pelaku yang mengambil hape temannya. Namun sayang, hape tak ditemukan malah Tiger Family Kids yang merupakan kelompok pelajar itu menggelat tawuran dengan lawannya, Jumat (30/8/2019) siang.
“Ya bang, ini bermula info hilangnya hape kawan kami,” sebut seorang pelajar usai diamankan di Polsek Delitua. Keterangan diperoleh, ricuh antar pelajar itu beemula dari MA yang duduk di kelas X SMK Negeri Pancurbatu.
Tak senang hape temannya hilang, kemudian MA mendatangi SMP St Petrus yang berada di Jalan Luku. Dengan maksud MA ingin mengajak siswa SMP St Petrus membantunya mencari bape yang hilang tersebut.
Teman MA memyanggupi akan membantunya, namun dengan satu syarat. Yakni MA harus memakai seragam kaos hitam bertuliskan ‘Tiger Family Kids’. Tak ayal, MA menyetujui syarat dan mereka mengelilingi Jalan Luku. Nah, di sana mereka bertemu dengan pelajar lain yang dicurigai mengambil hape milik temannya.
Seketika emosi memuncak dan terjadilah tawuran. Saat tawuran berlangsung, warga di sana kesal. Pasalnya, aksi perang antar pelajar tersebut tak bisa dilerai warga. Saking geramnya warga tersebut menghubungi Polsek Delitua. Mendapat kabar tak sedap itu petugas Polsek Delitua meluncur ke TKP.
“Banyak kali tadi orang ini tawuran di jalan bang. Semua pelajar ini melempari pengendara gegara hape kawanya hilang,” ujar Sandhi (47) yang mengaku menghubungi Polsek Delitua.
Kapolsek Delitua Kompol Efianto melalui Kanit Intel Iptu Pol Manis Sembiring, membenarkan aksi tawuran antar pelajar di Jalan Luku. “Tiba di TKP, kita berhasil mengamankan 1 orang pelajar SMK Negeri Pancurbatu, 6 orang pelajar SMP ST Petrus dan 1 orang warga sekitar putus sekolah,” ujar Manis Sembiring. (pi/als)
