LABUSEL (podiumindonesia.com)-
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dituding kurang peduli terhadap kondisi jalan desa. Akibat jalan desa yang jarang mendapat perbaikan maka warga seringkali terhambat transportasi ke kota kabupaten.
Diperkirakan mencapai 70% jalan Dusun Suhut Barat Desa Rintis, Kecamatan Silang Kitang, Labusel belum tersentuh pembangunan. Kondisi jalan utama Desa Rintis melintasi Dusun Suhut Barat kurang lebih 1 km menuju Desa Suka Dame sampai saat ini belum pernah tersentuh pembangunan.
Kondisi jalan yang penuh bebatuan sudah bertahun tahun di duga di biarkan saja, oleh pihak pemerintah daerah, kendati setiap tahun di laksanakan kegiatan reses anggota dewan, yang telah dianggarkan setiap tahunnya menelan dana ratusan juta di daerah tersebut semua itu tidak ada hasilnya sampai sekarang, hanya pepesan kosong.
Walau pun di desa tersebut telah banyak yang duduk sebagai wakil rakyat. Sementata itu, Doni selaku warga Desa Suhut sangat menyesal dan kecewa sejumlah wakil rakyat yang berasal dari daerah nya atau desanya mereka semua tidak ada fungsinya,sudah hampir 10 tahun bupati menjabat pembangunan di Kecamatan Silang Kitang dinilai hanya 40%.
“Harapan saya kiranya para wakil rakyat yang baru terpilih khususnya di dapil Desa Suhut kecamatan Silang Kitang bisa membawak perubahan, di desa kami pembangunan di sektor infrastruktur jalan,” ujarnya.
Harapannya bagi anggota dewan yang baru terpilih gunakan hak dan wewenangmu selaku anggota DPRD sesuai perturan dan perundang undangan. “Dan saya meminta kepada pihak pemerintah tahun ini agar memfokuskan pembangunan nya ke kecamatan Silang Kitang,” pungkasnya. (pi/swt)
