Beranda BERITA UTAMA Gegara Hubungan Intim, Dua Remaja Habisi Terapis di Deliserdang

Gegara Hubungan Intim, Dua Remaja Habisi Terapis di Deliserdang

10
0

MEDAN –  Insiden tragis mengguncang warga Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Seorang wanita berprofesi sebagai terapis bernama Rusti ditemukan tewas mengenaskan setelah diduga menjadi korban pembunuhan.

Polisi mengungkapkan, pelaku adalah dua remaja pria yang sebelumnya merupakan pelanggan korban. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 2 Juni 2025, menyampaikan bahwa dua tersangka yang diamankan masing-masing berinisial AF dan NR.

Keduanya masih berusia 18 tahun lebih sedikit. “Kita sudah mengarah kepada dua pelaku, yakni AF dan NR. Keduanya remaja yang usianya baru 18 tahun lebih sedikit,” jelas Gidion di hadapan wartawan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa ini bermula saat kedua pelaku mendatangi rumah korban dengan niat untuk melakukan hubungan intim. Namun sebelum itu terjadi, Rusti meminta bayaran sebesar Rp200 ribu untuk threesome (berhubungan intim bertiga).

Sayangnya, pelaku hanya membawa uang Rp100 ribu dan tidak bisa memenuhi permintaan korban. “Motifnya sangat tidak pantas dilakukan oleh anak seusia mereka. Mereka datang ke rumah korban dengan tujuan yang bersifat dewasa. Namun, ketika korban menagih biaya Rp200 ribu, pelaku hanya membawa Rp100 ribu,” ujar Kapolrestabes.

Merasa tidak mampu membayar dan dipicu amarah serta pengaruh tuak, kedua remaja tersebut kemudian nekat menghabisi nyawa Rusti. Polisi menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan tindak kejahatan tersebut.

“Karena tak sanggup membayar dan dalam kondisi mabuk tuak, pelaku kemudian melakukan aksi pembunuhan terhadap korban. Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban,” ujar Gidion.

Salah satu pelaku, NR mengakui perbuatannya di hadapan penyidik. Ia mengatakan bahwa selain karena tidak memiliki uang, dirinya juga dipengaruhi oleh tuak saat kejadian berlangsung.

“Karena memang gak ada duit, terus aku mabuk juga. Di situ cuma kusuk sama dia, gak tahan ditagih,” kata NR dengan nada menyesal. Kedua remaja tersebut kini telah diamankan di Polrestabes Medan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini