WAMPU (podiumindonesia.com)- Patut dipertanyakan. Layakkah seorang perwira berpangkat Kombes menjadi beking di usaha sekelas penyedotan pasir? Pun layak atau tidak, namun hal itu terucap dari seorang pengusaha penyedotan pasir langsung di Tanah X Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Pria menggandalkan perwira berpangkat Kombes itu disebut-sebut berinisial Sab alias Keling. Bahkan, kabar beredar bahwa sang Kombes itu bertugas di Polda Sumut. Seorang sumber kepada PODIUM, menyebutkan yang bersangkutan sama sekali tak takut dengan aparat dari Polsek Stabat mau pun Polres Langkat.
“Ya, dia pernah berujar tak takut dengan aparat di sini, bang,” tukas sumber itu, Kamis (29/7/2021).
Aku sumber tersebut, bahwa selama ini warga di lokasi mulai resah dengan tindak tanduk Sab alias Keling itu. Sebab, aksi penyedotan pasir cor-coran tersebut membuat jalan di Tanah X dan Pasar I, Stabat Lama rusak.
“Lihat saja sendiri bang, jalan di dusun kami rusak karena banyaknya truk yang melintas mengangkut pasir cor-coran milik Sab,” ujarnya.
Sempat mereka mengeluh, namun seolah dianggap angin lalu oleh Sab alias Keling. “Kami pun sekarang bingung siapa yang bertanggung mengenai jalan rusak di dusun kami ini. Padahal seharusnya Sab lebih mengertilah, bukan malah main anggar sana anggar sini, menyebut bekingnya seorang oknum polisi berpangkat Kombes tugas di Polda Sumut itu,” sesal sang sumber.
Sementara Sab alias Keling tak berhasil dikonfirmasi PODIUM mengenai rumor dan hal oknum Kombes tersebut. ‘Hapenya tak aktif, kami pun tidak bisa menghubungi Keling,” ujar salah seorang oknum Polres Langkat pada awak PODIUM.
Simpang siur dalam isu beking penyedotan langsung terus jadi gunjingan warga dan LSM di Kecamatan Wampu. “Kita harap pihak yang terkait dalam hal tambang di Kabupaten Langkat segera bertindak menyelamatkan bibir Sei Wampu dari ulah pengusaha culas,” tandas sumber mengakhiri. (pi/herman)
