LANGKAT (podiumindonesia.com)- Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara terus merosot. Dari harga Rp 1.050 berangsur merosot hingga ke harga Rp 800/Kg.
“Apakah karena mau puasa atau pedagang penampung yang bermain, kami tidak tau, yang kami alami, harga jual TBS kelapa sawit anjlok menjadi Rp 800/kg,” kata Suyono dan Sudar, petani sawit di Desa Sumber Muliyo, Kecamatan Wampu, Langkat, Minggu (5/5/2019).
Anjloknya harga TBS petani juga diakui kalangan petani sawit di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang.
“Memang harga sawit terus merosot. Tahun 2018 bertengger pada harga Rp 850 – Rp 900/kg, kemudian berangsur naik dari Desember hingga Januari bergerak naik hingga ke level Rp 1.150/kg. Tetapi kini bergeser turun, hingga hari ini tinggal Rp 900/kg”, sebut Suyanto, petani sawit di Dusun Kelantan, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat.
Barianto, pedagang pengumpul TBS di Pasar Rawa, mengatakan, anjloknya harga pembelian di tingkat petani karena ada pergeseran harga dari pabrik.
“Pabrik, kemarin menerapkan harga hanya Rp 1.220/kg, jadi kami juga menurunkan harga beli ke petani,” katanya.(pi/mbc)
