TURIN (podiumindonesia.com)– Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengungkapkan satu cara untuk mematikan pergerakan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Allegri menyebut skuad Juventus harus bermain sebagai satu unit untuk menahan pergerakan Ronaldo yang merupakan juru gedor andalan Los Blancos –julukan Madrid.
Juventus akan menjamu Madrid di leg I perempatfinal Liga Champions 2017-2018, Rabu (4/4) dini hari WIB. Laga ini merupakan ulangan final Liga Champions 2016-2017. Saat itu bermain di Stadion Millenium Cardiff, Juventus takluk 1-4 dari Madrid.
Hal itu karena Ronaldo berpengalaman membobol gawang La Vecchia Signora –julukan lain Juventus. Hanya dari lima pertemuan kontra Juventus, Ronaldo mengemas tujuh gol. Tidak sampai di situ, Ronaldo juga sedang tajam-tajamnya musim ini, terkhusus di Liga Champions.
Hanya dari delapan penampilan, Ronaldo mengemas 12 gol. Saat ini Ronaldo pun berstatus sebagai top skor sementara, unggul empat bola dari runner-up top skor, yakni Wissam Ben Yedder (Sevilla).
“Kami harus bermain sebagai satu unit untuk mematikan pergerakan Ronaldo. Saya pikir kami harus mengucapkan selamat kepada Ronaldo. Sebab ketika usianya menginjak 30 atau 31 tahun, ia rela mengganti gaya bermain dan itu sesuatu yang luar biasa,” kata Allegri mengutip dari Football Italia, Selasa (3/4).
Di awal kariernya, Ronaldo beroperasi sebagai winger, baik itu di kanan maupun di kiri. Akan tetapi karena seiring bertambahnya usia, Ronaldo tak lagi mentas di posisi sayap. Dalam beberapa musim terakhir, Ronaldo lebih banyak berada di kotak penalti untuk menyambut umpan-umpan yang diberikan rekan-rekannya.
Hasilnya, Ronaldo sanggup menjaga ketajamannya. Bahkan ketika usianya sudah menginjak 33 tahun, ayah empat anak tersebut masih sanggup menjaga gelontoran golnya. Dari 35 penampilan di semua kompetisi musim ini, Ronaldo telah mengemas 37 gol. (PI/NT)
