JAKARTA (podiumindonesia.com)-
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun.
Indonesia kembali berduka. Kabar duka datang dari Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie). Presiden ke-3 Republik Indonesia ini meninggal dalam usia 83 tahun.
Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/09/2019), pukul 18.05 WIB. Kabar tersebut disampaikan anak BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie.
Thareq mengatakan, tim dokter sudah berbuat yang terbaik. Habibie meninggal karena gagal jantung. Sebelumnya, Habibie sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung. “Pihak keluarga pun mendampingi saat detik-detik ayah mengembuskan napas terakhirnya. Saat ini keluarga masih berkumpul di rumah sakit,” katanya.
Anak kedua BJ Habibie ini menyatakan bahwa faktor usia yang sudah tua menjadi penyebab sang ayah meninggal dunia. “Alasan sudah menua, gagal jantung, yang mengakibatkan organ-organ itu degenerasi, melemah tidak kuat lagi. Akhirnya jantungnya melemah dengan sendirinya,” ujar Thareq.
Menurutnya, Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis 12 September 2019. Beliau akan dikebumikan di samping makam almarhumah isterinya ibu Ainun Habibie.
Upacara pemakaman akan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). BJ Habibie yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 tutup usia setelah berjuang melawan penyakit jantung yang dideritanya. Kondisinya naik turun. Namun, Sang Khalik lebih sayang dengan memanggilnya. Selamat jalan, pak Habibie. (pi/hamdani)
