JAKARTA (podiumindonesia.com)- Beredar kabar dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengenai potensi gempa megathrust berkekuatan sampai dengan 8,7 SR yang akan mengguncang
Terkait kabar itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo angkat bicara. Bamsoet sapaan politisi Golkar ini mengimbau, masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan serta informasi dari Pemda dan BPBD, dengan mengikuti petunjuk-petunjuk untuk melakukan evakuasi.
Bukan itu saja, bekas Ketua Komisi III DPR itu juga akan meminta komisi terkait yang ada di DPR agar mengimbau BMKG terus mengupdate informasi tentang potensi-potensi gempa yang akan terjadi.
“Saya berharap BMKG bisa mengantisipasi dengan memberikan peringatan dini secara tepat dan cepat, mengingat besaran skala gempa tersebut setara dengan gempa Aceh tahun 2014 yang berdampak tsunami,” ujarnya.
Bamsoet juga meminta Komisi II DPR dan Komisi IV DPR mendorong Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui dinas terkait untuk melakukan pengecekan berkala terhadap setiap alat pendeteksi tsunami (buoy) di daerah-daerah yang berpotensi gempa dan tsunami.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan BNPB dan BPBD, sebaiknya menyiapkan langkah-langkah mitigasi gempa dengan segera menetapkan kebijakan mitigasi, seperti melakukan audit gedung-gedung tinggi di DKI Jakarta yang rentan terhadap gempa, guna meminimalisasi jatuhnya korban dan kerusakan akibat gempa,” harapnya.
Untuk Kemensesos dan Pemda, Bamsoet akan meminta Komisi VIII DPR mendorong kementerian tersebut dan Pemda mensosialisasikan pemahaman, simulasi, dan kesiapsiagaan tanggap bencana, mengingat Indonesia termasuk dalam jalur Ring of Fire.
Sekedar diketahui, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya memberikan penjelasan lengkap mengenai informasi mengenai gempa yang bakal mengguncang Jakarta tersebut. Informasi mengenai gempa yang kemudian viral tersebut bersumber dari pernyataan Dwikorita di Sarasehan IKAMEGA: ‘Gempabumi Megathrust Magnitudo 8.7, Siapkah Jakarta?’. (PI/RMOL)