SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Ratusan anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK) mulai dari pengurus DPD, DPC PAC dan Ranting serta SAPMA yang ada di 15 kecamatan di Kabupaten Dairi, hadiri dan meriahkan acara open hause yang digelar di kediaman Ketua DPD IPK Dairi, Halim Lumban Batu di Jalan Empat Lima, Kecamatan Sidikalang, Sabtu (25/1/2020) sore.
Kegiatan yang juga dihadiri, Wakapolres Dairi Kompol Davit P Silalahi, Mewakili Dandim 0206/Dairi Kapten Inf E Pakpahan, Seketaris DPD IPK Pematang Siantar Boru Silaban. Mengambil tema ”Merajut Solidaritas Sesama Anggota IPK, Bersama OKP Se-Kabupaten Dairi dengan Pemkab Dairi”.
Dalam arahannya Ketua DPD IPK Dairi, Halim Lumban Batu menyampaikan, kepada seluruh anggota dan kader IPK, agar membangun organisasi IPK dengan rasa humanis dan kemanusiaan. Tidak menonjolkan lagi premanisme dan arogansi di kecamatan masing-masing.
“Mari membangun dengan karya nyata, bukan karya kata. Tidak lagi membangun dengan berkelahi dan arogansi, mengompas sana sini. Di Kabupaten Dairi akan kita ciptakan IPK yang bermartabat dan disegani. Bukan karena kekerasan yang kita tonjolkan, akan tetapi karena kemampuan kader-kader IPK menciptakan lapangan kerja ditempatnya masing-masing,” tegas Halim.
Mudah-mudahan di tahun 2020 ini keinginan itu dapat terwujud, karena banyak peluang-peluang yang bisa diraih asalkan seluruh kader IPK bisa kompak dan bisa mendukung satu dengan lainnya.
“Kami DPD IPK Dairi siap mendukung dan membekap kegiatan kader-kader IPK di Kecamatan masing-masing asalkan dalam tatanan dan selalu koordinasi dengan kami,” sebut Halim.
Apabila ada pengurus DPC dan PAC yang akan melaksanakan kegiatan apapun namanya asalkan tidak menyalahi aturan dan seijin DPD, itu akan tetap dibekap. “Tetapi kalau ada kegiatan tanpa sepengetahuan pengurus DPD dan bila ada masalah baru melaporkan, itu tidak akan kita terima,” ucap Halim.
Di akhir arahannya, Halim meminta kepada pihak Polres Dairi dan Kodim 0206/Dairi, jika ada kader-Kader IPK yang nakal dan menyerempet hukum tolong diingatkan dan jangan langsung ditindak. “Namun kalau tidak juga bisa diingatkan, silahkan untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Sementara Wakapolres Dairi, Kompol David P Silalahi menagatakan, bahwa makna open house adalah untuk mempererat hubungan sesama, baik itu sesama anggota OKP, pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu jangan ada pertikain-pertikaian antar organisasi di Kabupaten Dairi.
“Kami dari pihak kepolisian hanya bisa menghimbau dan mengharapkan kerjasama seluruh OKP dalam menciptakan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Dairi,” tukas David. (pi/gun)
