Komitmen Pemberantasan Narkoba Di Wilkum Polsek Pancurbatu Dipertanyakan
PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Narkoba musuh bersama. Dan ungkapan tersebut sama sekali tak ada salahnya. Apalagi data nasional menyebut sehari ada sekitar 50 orang pengguna meninggal dunia.
Sekali lagi tak salah jika pemerintah mengumandangkan Warning Indonesia Darurat Narkoba. Namun bagaimana dengan daerah lain di Indonesia? Seperti halnya di wilayah hukum Polsek Pancurbatu yang kini jadi sorotan masyarakat di sana.
Pastinya, menurut sejumlah warga yang namanya tak mau dipublis mengungkap peredaran narkoba di wilkum Polsek Pancurbatu kian tak terbendung. Artinya, bandar narkoba dan pemakai seolah ‘mengenyampingkan’ sanksi serta petugas kepolisian. Seolah kebal hukum, ya begitulah sejatinya.
Secara jelas terpantau, lewat komentar warga, peredaran narkoba di seputaran pajak Pancurbatu. Mirisnya, kata warga, lokasi Polsek Pancurbatu hanya berjarak beberapa meter saja dari pajak tersebut.
“Makanya kita heran juga, kok seolah Polsek Pancurbatu ‘tutup mata’ atas merebaknya peredaran narkoba di pajak Pancurbatu ini?” sesal warga bertanya, kemarin.
Warga pun menuding Polsek Pancurbatu yang kini dijabat Kompol Faidir Chan SH MH dan Kanit Iptu Pol Suhaily A Hasibuan SH MH, minim pergerakan untuk bekerja memberantasan peredaran narkoba.
Selain di Kecamatan Pancurbatu, peredaran narkoba juga menggeliat di Kecamatan Sibolangit yang notabene masih wilkum Polsek Pancurbatu.
Sebab, dampak dari maraknya narkoba tersebut, aksi perampokan dan pencuriam meningkat. Sementara itu, Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan SH MH dikonfirmasi terkait maraknya narkoba di wilayah hukum Polsek Pancurbatu berjanji akan memberantasnya.
“Semoga janji Kapolsek Faidir bisa terealisasi bukan sekadar janji tinggal janji,” tandas warga berharap. (pi/als)
