SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Tabrakan dua unit mobil di Jalan Nasional Sidikalang-Medan, tepatnya di tikungan dekat jembatan Lae Renun, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
Akibat kecelakaan tersebut, 1 orang dikabarkan tewas dan 4 orang lainnya mengalami luka ringan. Kapolres Dairi, AKBP Leonardo D Simatupang SIK melalui Kasubag Humas, Ipda Doni Saleh saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (11/1/2020) membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, kecelakaan yang melibatkan 2 unit mobil pick up jenis Daihatsu Grand Max dan pick up Suzuki Carry terjadi, Jumat (10/1/2020) malam sekira pukul 22.00 WIB.
“Korban tewas dalam kejadian itu, yakni supir mobil pick up Suzuki Carry atas nama, Wahyudin (43) warga Desa Kampung Tanjung Lenggang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Sedangkan korban luka ringan, Muslim Ginting (penumpang mobil pick up Suzuki Carry), Parhitean Sinambela, Jonter Sinambela dan Hatlon Ambarita (supir dan penumpang mobil pick up Grand Max),” sebut Doni. Terjadinya kecelakaan menurut Doni berawal, ketika mobil pick up Daihatsu Grand Max Nopol BB 8403 EB bermuatan buah durian yang dikemudikan oleh, Parhitean Sinambela (41) warga Desa Perdamean Ajibata, Kecamatan Ajibata Kabupaten Tobasa yang membawa penumpang, Jonter Sinambela dan Harlon Ambarita yang berjalan dari arah Sidikalang menuju arah Medan.
Sesampainya di TKP yang saat itu kondisi hujan gerimis, mobil pick up yang dikemudikan oleh Parhitean Sinambela berjalan dengan kecepatan kencang ingin mendahului kendaraan yang berjalan searah di depannya dan berjalan di badan jalan sebelah kanan tepatnya sedikit menikung ke kiri.
Saat akan mendahului kendaraan didepannya, tiba-tiba datang dari arah berlawanan mobil pick up Suzuki Carry Nopol BK 8561 RE yang dikemudikan oleh Wahyudin membawa penumpang, Muslim Ginting yang berjalan di badan jalannya sebelah kiri dari arah Medan menuju Sidikalang.
Karena tak terelakan lagi, seketika itu juga bagian depan dari mobil pick up Daihatsu Grand Max yang dikemudikan oleh, Parhitean Sinambela langsung menabrak bagian depan dari mobil pick up Suzuki Carry yang dikemudikan oleh Wahyudin hingga menyebkan benturan keras.
“Kejadian kecelakaan itu selanjutnya oleh warga dilaporkan ke Satlantas Polres Dairi, para korban pun dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Sumbul. Namun naas korban atas nama Wahyudin yang mengalami luka parah menghembuskan napas terkhir dalam perjalan sebelum mendapat perawatan,” kata Doni.
Disebutkan Doni, korban tewas sudah diserahkan kepihak keluarganya untuk dibawa ke kampung halaman di Desa Kampung Tanjung Lenggang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Sedangkan korban luka ringan dari dari kedua belah pihak sudah diperbolehkan pulang oleh pihak Puskesmas.
“Untuk kendaraan yang terlibat lakalantas sudah diamankan di Sat Lantas Polres Dairi untuk barang bukti. Saat ini petugas Satlantas masih memintai keterangan para saksi dan supir mobil pick up Daihatsu Grand Max terkait terjadinya kecelakaan itu,” terang Doni.
Sementara menurut keterangan, supir mobil Grand Max, Parhiteaan Sinambela malam itu usai memuat buah durian dari Kecamatan Silima Pungga-Pungga Parongil, dia bersama dua orang temannya berangkat menuju Parapat, Kabupaten Simalungun.
“Sebelum kejadian saya sudah memberikan tanda/kode lampu jauh (Dim), mungkin tidak terlihat supir mobil pick Up Suzuki Carry sehingga tabrakan pun terjadi,” kata Parhitean yang mengalami luka pada bagian dalam dadanya akibat benturan, saat ditemui di Satlantas Polres Dairi. (pi/gun)
