‘Nasibmu Ali’, Sudah Gagal Jadi Kadus Tak Dapat Bantuan Covid 19 Pula
WAMPU (podiumindonesia.com)- Mhd Ali, warga Pasar Batu Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, mengamuk di kantor desa. Pasalnya, nama Ali tidak masuk daftar pnerima bantuan Covid-19 dari Pemprovsu.
Menurut salah seorang warga, Mhd Ali selama ini telah dapat jatah PKH dan sesuai aturan memang tidak bisa menerima bantuan C.19, yang disampaikan warga, diamini aparatur desa. Seorang sumber PODIUM, sejak gagal menjadi kepala dusun (Kadus) di Pasar Batu, Mhd Ali aktif di jamaah tabligh Masjid Al-Muhajirin.
Dan sebelum mengamuknya Mhd Ali di kantor desa, dia juga pernah ngamuk awal Ramadhan lalu di Mesjid Al-Muhajirin Pasar Batu. Ali khabarnya mau membakar sajadah karena sajadah yang baru tak pernah dipakai. Ali menganggap sajadah lama sudah sangat berbau. Sementara itu, menurut pihak BKM tak keluarnya sajadah itu dari ruang BKM karena adanya anjuran pihak terkait di Kabupaten Langkat agar kegiatan atau shalat di mesjid tak menggelar sajadah kecuali dibawa jamaah.
“Atas dua kejadian itu sehatusnya sadar, keputusan pihak desa yang tidak merekomendasi Mhd Ali menjadi Kadus Pasar Batu adalah sangat tepat,” pungkas sumber PODIUM. (pi/tsunami)
