BANTEN (podiumindonesia.com)- Seorang warga Tangerang, Banten, meninggal dunia saat menghadiri pembagian sertifikat gratis oleh Presiden Joko Widodo di Serang, Banten, kemarin.
Sarnaya (70 tahun) sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengeluh sakit ketika menghadiri acara tersebut. Nahas, nyawanya tidak tertolong, meskipun tim medis sudah berbuat sekuat tenaga.
Jokowi yang berbicara di depan warga Banten, turut menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Surnaya.
“Saya ingin mengucapkan Inna lillahi wa Inna ilaihi raji’un, saya turut berduka cita,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di hadapan 5.000 penerima sertifikat tanah gratis di Kota Serang, Banten.
Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Surnaya, agar mendapatkan tempat yang layak di alam kubur. “Semoga beliau husnul khotimah, semoga kesalahan diampuni dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh yang Maha Kuasa,” jelasnya.
Sarnaya merupakan warga RT 02 RW 02, Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, lahir pada 17 April 1948.
Perlu diketahui hari ini, Rabu 14 Maret 2018, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) di tiga wilayah, pertama dia mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Kemudian, mantan Wali Kota Solo itu membagikan KIP dan PKH di GOR Alun-alun Barat Kota Serang, dilanjutkan dengan pembagian sertifikat tanah gratis di GOR Maulana Yusuf, Serang. (PI/VVC)