Oknum Subkon Proyek Irigasi Wampu Diduga Tak Beres
WAMPU (podiumindonesia.com)- Pelaksanaan proyek irigasi di desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu mulai dikerjakan awal April kemarin. Namun di lapangan sudah mulai ada tanda ketidakberesan yang dilakukan oknum tertentu.
Dari pengamatan awak PODIUM, ada kejanggalan dari pembayaran jaga malam alat berat di lokasi proyek. Penjaga alat itu hanya menerima Rp 80 ribu permalam untuk satu alat berat. Menurut informasi yang didapat PODIUM, biaya untuk jaga satu unit alat itu berkisar Rp 150 ribu. Jika biaya untuk jaga malam saja sudah tak sesuai dengan anggaran proyek, bisa juga hal itu merembet kesektor lainnya.
“Proyek nasional yang ditargetkan Presiden Jokowi selesai sebelum tahun 2024, jangan sampai jadi ajang bancakan oknum tertentu dalam pengerjaannya,” tegas T. Syaiful Anhar, mantan Ketua KorCab Rumah KH.Ma’ruf Amin (RKMA) Langkat pada awak media Selasa (11/05/2021).
Namun kenyataannya, segelintir oknum telah memanfaatkan dengan cara ‘menyunat’ uang jaga malam alat berat. Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, kata Pimred PODIUM tersebut, pihak berkompeten proyek nasional harus terjun ke lapangan.
“Temuan (pemotongan uang jaga malam alat berat) ini harus segera ditindaklanjuti. Jangan sampai temuan kami di lapangan dianggap sekadar angin lalu. Tindak petugas atau oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan tersebut,” tandasnya. (pi/ldn)