LANGKAT (podiumindonesia.com)- Dengan bertemakan “Tabligh Akbar kita tingkatkan solidaritas & kebersamaan serta Ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari hari” Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kec.Stabat menggelar Tabligh Akbar dengan mengundang Al ustadz Yahya Waloni, pada hari Senin 25 September 2023,yang dilaksanakan di Dusun IV A Suka Maju desa Pantai Gemi Kec. Stabat. Acara berjalan sukses.
Terlihat hadir di acara Ketua PAC.Pemuda Pancasila Kec.Stabat Bung Riki Sapariza, Sekretaris Facharuddin Rambe dan pengurus PAC.Pemuda Pancasila Stabat serta Perwakilsn MPC.PP Kab.Langkat Bung Amir Hamzah P Sunda,Kades Pantai Gemi Alvin beserta Kadus dan Kaur.Desa Ketua Ranting Pemuda Pancasila sekecamatan Stabat,Ketua KOTI serta anggota,Tokoh Agama dan tokoh masyarakat. Plt.Camat Stabat Drs. Rudi Kinandung.MAP, Danramil 0203 Stabat dan Kapolsek Stabat.
“Acara dibuka oleh Protokol, dilanjutkan dengan pembacaan gema Wahyu Ilahi yang dikumandangkan oleh Agung Prasetyo.
“Laporan ketua panitia pelaksana M. Mohar Afkhairi S.Pd yang juga Sebagai Kabid Agama /Sosial budaya PAC.PP Kecamatan Stabat.
Dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatanTabligh Akbar malam ini atas inisiatif Bung Riki safariza dan juga sebagai donatur tunggal. Ketua panitia mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan dan di akhir laporannya menyampaikan mohon dimaafjan atas segala kesalahan dan kekurangan yang dibuat panitia.
Dalam kata sambutan nya Bung Riki Safariza menyampaikan agar kegiatan baik ini dapat bermanfaat menambah Ilmu dan wawasan kita semua khusus warga desa Pantai Gemi ini. Marilah kita selalu berbuat kebaikan dgn sesama semoga Allah meridhoi kita semua.
Sementara itu, Kades Pantai Gemi Alvin dlm sambutannya menyampaikan mari kita jaga kekompakan didesa kita ini, kita dukung yang niatnya baik demi kemajuan desa Pantai Gemi. Dengan adanya acara ini semoga kita semua mendapatkan berkah dan Ridha Allah SWT.
Acara puncak berupa Tausyiah yang disampaikan Al Ustadz Yahya Waloni ysng dalam isi tausyiahnya menyampaikan seruan kepada Ummat jangan mudah terprovokasi dan akhirnya terjadi perpecahan antar sesama, baik sesama ummat muslim maupun umat lainnya.(sahrul)
