PANCURBATU (podiumindonesia.com)-Muhammad Alpin (8) warga Jalan Karya Dsn II A Desa Baru, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang tewas akibat hanyut dan tenggelam di sungai Kuala Desa Namorih, Sabtu (31/8/2019) sore.
Data diterima, awalnya sekira pukul 15.00 WIB, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini bersama 4 orang temannya menuju ke Sungai Kuala Desa Namorih. Setibanya di pemandian alam tersebut, korban dan temannya pun langsung mandi-mandi.
Tak lama kemudian, tiba-tiba saja korban terseret arus sungai. Karena tak bisa berenang korban pun hanyut sejauh beberapa meter dari lokasi semula dan tenggelam di dasar sungai. Teman-teman korban yang mengetahui kejadian langsung panik dan melaporkannya kepada warga sekitar. Seketika itu juga, warga yang mendapat laporan bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian.
Sekitar pukul 15.30 WIB, korban pun berhasil ditemukan tersangkut di bebatuan sungai. Selanjutnya, korban yang sudah tak bernyawa itu dievakuasi ke pinggir sungai. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada orang tua korban dan diteruskan ke Polsek Pancurbatu. Beberapa saat kemudian, orang tua korban Yupi (27) datang ke lokasi untuk melihat jasad anaknya.
Petugas Polsek Pancurbatu yang menerima laporan turun ke TKP untuk melakukan penanganan. Atas permintaan orang tua korban disertai membuat surat pernyataan tidak keberatan, jasad korban pun tidak diotopsi dan langsung disemayamkan ke rumah duka.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan, SH MH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily Hasibuan, SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, kematian korban akibat tenggelam di Sungai Kuala Desa Namorih. “Penyebab kematian korban murni akibat tenggelam di sungai, dan bukan karena penganiayaan. Sebab, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban, dan atas permintaan keluarganya, jasad korban tidak diotopsi,” ujar Iptu Suhaily.(pi/als)
