JAKARTA (podiumindonesia.com)- Pedagang pulsa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) dikabarkan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka dan depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Massa aksi itu menuntut kebijakan Kominfo yang membatasi penggunaan tiga SIM card untuk satu Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima polisi, massa aksi itu dikabarkan berjumlah sekira 5 ribu orang, berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Askinya dimulai tadi, estimasi massa 5 ribu orang, mendesak Kominfo menghapus aturan penggunaan 1 NIK hanya 3 kartu,” kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/4).
Mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur itu mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 4 ribu personel untuk mengawal aksi unjuk rasa yang berlangsung di kawasan ring satu dan kantor Kominfo tersebut, ia berharap aksi berlangsung aman, damai dan kondusif.
“Kekuatan kita 4 ribu personel Polri dibantu TNI dan Pemda DKI Jakarta,” pungkas Argo. (PI/OKZ)