PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Rudi Hartono Purba (34 ) warga Jalan Rotan IX Prumnas Simalingkar, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang terpaksa meringkuk di balik jeruji besi tahanan Polsek Pancurbatu.
Pasalnya, Rudi Hartono bersama dua orang lagi temannya berinisial CG dan D (DPO) dilaporkan oleh Abdi Purba (33) warga dusun IV Laucih Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Dalam laporannya, Abdi Purba mengatakan telah dianiaya oleh ketiga orang tersebut pada Senin (18/3/2019) siang di terminal Pangkalan Angkutan Koperasi trayek 10 di Desa Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chan SH MH melalui kanit reskrimnya Iptu Pol Suhaily A Hasibuan SH MH mengakui siang itu mendapat info di pangkalan terminal KPUM trayek 10 telah terjadi keributan.
Lalu tim pegasus yang dipimpin Ipda J Sinurat berangkat ke lokasi yang dikatakan warga.
Setibanya di lokasi keributan, tim melakukan pengamanan dan penyelidikan.
Dari Hasil penyelidikan di lokasi keributan, tim pegasus mengamankan satu orang tersangka bernama Rudi Hartono Purba serta mengamankan satu buah batu sebagai barang bukti yang digunakan tersangka untuk memukul kepala korban Abdi Purba.
Setelah mengamankan tersangka, tim pegasus juga memboyong korban ke Puskesmas Simalingkar untuk mendapatkan pertolongan medis akibat luka di kepalanya.
Usai mendapatkan perawatan, korban dibawa ke Polsek Pancurbatu untuk membuat laporan secara resmi, sedangkan tersangka langsung dijebloskan ke balik jeruji besi.
“Laporan korba tertuang di STPL/67/III/Restabes Medan/ Sek Pancurbatu,” ujar Kanit.
Dan, katanya lagi, dua tersangka yang telah diketahui identitasnya masih dilakukan pengejaran kepada kedua tersangka. (pi/als)
