TAPUT (podiumindonesia.com)- Herbin Tambunan (42), warga Dusun Partobuan, Desa Siopat Bahal, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara, tewas disambar petir di tengah guyuran hujan lebat yang melanda wilayah itu, Jumat (8/3/2019).
“Herbin Tambunan tewas di areal persawahannya akibat tersambar petir,” terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Sutomo Simaremare.
Disebutkan, peristiwa naas yang dialami korban terjadi sekira pukul 16.00 WIB, saat dirinya sedang memperbaiki pematang sawah di areal persawahannya yang oleh penduduk sekitar dinamai Sawah Rimba.
“Saat kejadian, hujan deras mengguyur daerah itu. Korban masih menekuni pekerjaannya disaksikan sejumlah petani lainnya yang memilih berteduh di dalam pondok yamg berjarak sekitar 10 meter dari posisi Herbin,” jelas Sutomo.
Tiba-tiba saja, petani yang memilih berteduh di pondok, yakni Rumain Sitompul, dan Marta Bunga Situmorang, mengaku dikejutkan suara menggelegar yang diiringi kilatan petir.
“Suara dan kilatan petir yang menyambar nyaris bersamaan dengan robohnya tubuh korban ke dalam lumpur sawah,” sebutnya.
Melihat Herbin terjungkal ke dalam sawah sembari memegang cangkul di tangannya, Rumain dan Marta berteriak dan memanggil sejumlah petani lainnya di lokasi itu untuk segera menolong korban. Namun kondisi Herbin sudah meninggal dunia. “Saat ini, korban telah disemayamkan di rumah duka,” pungkas Sutomo. (pi/ant)
