JAKARTA (podiumindonesia.com)- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkap aliran modal asing yang masuk ke Indonesia selama kurun waktu Januari hingga Mei 2019.
Menurut Perry, hingga 31 Mei 2019 ada sekitar Rp 112,98 triliun dana asing yang masuk ke Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari obligasi Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 56,01 triliun dan saham sebesar Rp 57,40 triliun.
“Aliran modal asing year-to-date (ytd) ke Indonesia sepanjang tahun 2019 hingga saat ini mencapai Rp 112,8 triliun,” kata Perry di Gedung BI, Jakarta, kemarin.
Perry menambahkan, kepercayaan investor asing terhadap Indonesia cukup tinggi. Hal itu membuat semua aset kebanjiran dana asing serta nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat stabil.
Lebih lanjut, Perry menilai kepercayaan para investor asing juga didasari pada kebijakan ekonomi Indonesia yang memberikan jaminan prospek perekonomian lebih baik di tahun 2019.
“Mereka melihat ekonomi Indonesia akan naik dan terus masuk ke portofolio, di tengah kondisi global dan yang lainnya sedang tidak tinggi,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Perry juga memastikan pasar uang maupun valas bergerak sangat baik dengan supply and demand yang terus tumbuh.
“Terimakasih kepada para eksportir dan perbankan yang begitu giat bertransaksi di pasar valas,” tandasnya. (pi/vvc)
