Digrebek Suami, Pasangan Selingkuh Diarak Ke Kantor Polisi
DELITUA (podiumindonesia.com)-
Bagaimana tidak hancur perasaan Gunandar (36), sepulang dari mencari nafkah dengan berjualan sepatu keliling hingga berbulan, begitu tiba di rumah tidak melihat Ismayani (33) istrinya.
Setelah bertanya ke tetangga dan ke 3 anaknya yang masih kecil Gunandar mengetahui kalau sang istri lari bersama Bambang Irawan alias Bembeng (32) kekasih gelap dan sekaligus tetangga samping rumahnya. Memastikan istrinya sudah minggat, warga Harjosari II Kecamatan Medan Amplas pun mencari pasangan selingkuh itu ke berbagai tempat.
Data dihimpun di Polsek Delitua saat Gunandar membuat laporan Minggu (8/9/2019) malam. Tiga hari setelah lebaran 2019 Gunandar pergi dari rumah dengan niat mencari nafkah dengan berjualan sepatu keliling. Ternyata hari kepergiana Gunanadar tersebut hari yang dinanti-nanti oleh istrinya.
Begitu Gunandar pergi, istri tercinta yang sudah memberikannya 3 orang anak juga ikut pergi. Namun kepergian istrinya bukan ikut bersamanya, namun memilih pergi bersama laki-laki lain. Dengan segala upaya, Gunandar mencari keberadaan istrinya ke berbagai tempat dan menghubungi mertuanya. Saat itulah diketahui kalau Ismayani pernah menelepon orangtuanya di Pangkalan Susu.
Orangtua Ismayani pun mengatakan di mana lokasi rumah kontrakanya. Mendapat informasi berharga, Gunandar mengumpulkan keluarga dan tetangga untuk menggrebeknya. Setelah memastikan alamat dan mengintainya selama 3 jam. Gunandar bersama keluarga dan warga sekitar lokasi pun menggrebek pasangan yang bukan suami istri tersebut, Minggu (8/9/2019) malam.
“Keduanya kami amankan di dalam rumah kontrakannya di Jalan Suka Tirta Kelurahan Suka Maju Kecamatan Medan Johor,” katanya. Bembeng saat ditanyai mengaku nekat melarikan Ismayani karena cinta dan mau menikahinya. “Saya duda bang. Saat saya rayu istri Gunandar, dia (Ismayani red) mau lari bersama saya. Dan mau menikah dengan saya, dengan alasan tindak nyaman lagi bersama suaminya,” urainya.
Rian (30) saksi yang ikut menggrebek pasangan selingkuh. Mengaku sudah curiga dengan perlakuan keduanya selama berada di rumah kos-kosan, hal ini dikarenakan jauh sebelum digrebek, warga sudah pernah menanyakan tentang identitas pernikahan keduanya.
“Kita sudah tanyakan statusnya, tetapi katanya surat nikahnya masih tertahan. Begitu di grebek, ternyata pasangan selingkuh,” tukasnya. Kapolsek Delitua kompol Efianto SH saat di konfirmasi membenarkan adanya pasangan selingkuh diantar warga ke Polsek. “Saat ini keduanya masih dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolsek. (pi/als)
