EKONOMI

Gubernur Sumut Berencana Dirikan Pabrik Pupuk Organik Di Langkat

 

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Bupati Terbit Rencana Perangin-angin panen raya jagung dan panen pedet (anak sapi) dengan tema “Membangun desa manata kota mewujudkan Sumut yang agraris dan bermartabat” di Desa Purwobinangun Kecamatan Sei Bingai, sekaligus berencana mendirikan pabrik pupuk organik di Langkat.

Gubernur Sumatera Utara EDy Rahmayadi, di Sei Bingai, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan dan memajukan kesejahteraan masyarakat Langkat, khususnya bagi para petani Langkat, kedepan, harapannya para petani Langkat, memiliki ekonomi yang mapan.

Guna mencapai tujuan itu, ia akan bekerjasama dengan Bupati Langkat, untuk merencanakan penyiapan lahan untuk memacu perkembangbiakan peternakan sapi, serta mendirikan pabrik pupuk organik, untuk meningkatkan produksi pertanian Langkat.

“Jika ini terlaksana, pastinya pasokan daging akan selalu tercukupi dan kotoran sapi yang digunakan untuk pupuk organik, akan menyuburkan tanaman petani,”sebutnya di hadapan kelompok tani, kemarin.

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin meyakini kehadiran gubernur menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Langkat, dalam memperkuat pembangunan pertanian.

Terbit juga menginformasikan, Pemkab Langkat selama ini terus berupaya memacu pembangunan di sektor pertanian dan meningkatkan pendapat para petani, guna mempertahankan swasembada pangan.

“Kepada para petani Langkat, yang telah banyak berbuat bagi ketersedian lubung pangan untuk Langkat dan Sumut, kami ucapkan terima kasih,” katanya.

Gubsu juga pada kesempatan itu meninjau inseminasi buatan untuk 120 sapi, lalu melakukan penanaman benih jagung hibrida tahap satu seluas dua hektare, serta melakukan panen jagung hibrida tahap satu seluas tiga hektare.

Selanjutnya menyerahkan penghargaan capaian Upsus Siwab terbaik Sumut dinama sebagai juara I Langkat, serta penyerahan hadian kontes ternak terbaik, penyerahan polis asuransi ternak dan klaim asuransi ternak kepada tiga kelopok tani Langkat senilai Rp 30 juta.

Sementara itu Dinas Pertanian dan Dinas Perternakan Sumatera Utara memberikan bantuan benih jagung hibrida 135 ton, benih padi inpari 134 ton, serta sarana produksi lainya untuk kelompok tani Kabupaten Langkat. (pi/ant)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button