Uncategorized

Komunitas Mobil Tua Kuala Madu Stabat Rayakan HUT Anggotanya

 

Exif_JPEG_420

STABAT (podiumindonesia.com)- Puluhan anggota Komunitas Mobil Tua Kompleks Perumahan Karyawan PTPN2 Kuala Madu Stabat, ikut berpartisipasi dalam acara ulang tahun salah seorang anggotanya yakni Rahmat Aryo Wibowo, kemarin malam.

Acara betempat di warung kopi Selawet Sinaga Jalan Ketapang Kompleks Perumahan Karyawan PTPN2 Pabrik Gula Kuala Madu, Stabat.

Suriadi, mengaku komunitas mobil-mobil tua ini memang belum terbentuk, baru sebatas kumpul-kumpul. Ke depannya komunitas ini akan berpartisipasi dalam berbagai bakti sosial, misalnya gotong royong bersih lingkungan tempat mereka tinggal, donor darah bekerjasama dengan PMI Cabang Stabat serta kegiatan positip lainnya.

Bila Komunitas sudah terbentuk merupaka wujud kepedulian kami pada derita suka dan duka sesama anggota. “Kami anggota komunitas mobil tua bukan hanya suka main-main keyboard yang sering dituding kurang bermanfaat. Kami sering berkumpul bersama dan beraktivitas terutama di bidang sosial di lingkungan tempat tinggal kami,” jelas Suriadi yang akrab disapa Wak Sur ini.

Tujuan dari komunitas mobil tua, jelas Wak Sur, selain ajang silaturahmi, juga meningkatkan ekonomi anggota. Misalnya dengan memohon bantuan dari pemerintah melalui bidang usaha peternakan atau pertanian.

“Bentuk bantuan itu kami sampaikan dan usulkan melalui Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa (musrenbang). Kami memohon bantuan anggota DPRD Langkat untuk menggolkan permohonan kami. Dengan demikian setelah pensiun dari perkebunan ada aktivitas positif, misalnya beternak kambing, lembu dan sebagainya. Kalau tidak ada aktivitas setelah pensiun mudah terserang strok. Kami ini butuh kegiatan positif, makanya kami membentuk komunitas mobil tua,” ungkap Wak Sur di sela-sela acara Ultah salah satu anggota komunitas.

Ide membentuk komunitas mobil tua berasal dari Sedar Sembiring. Lalu disambut oleh pensiunan yang lain seperti Mbah Larso, Sunardi, Selawet Sinaga, Yetno, dan lainnya.

Anggotanya terbuka tidak mesti pensiunan karyawan PTPN2 Kuala Madu saja anak-anak remaja juga bisa bergabung. “Kami selaku orangtua merangkul mereka agar tidak terlibat pada perbuatan yang merusak masa depannya seperti narkoba,” tandasnya. (rusdi)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button