NASIONALPOLITIK

KPU Harus Jaga Jarak Dengan Penguasa

 

JAKARTA (podiumindonesia.com)- Komisi Pemilihan Umum diminta dapat menunjukkan sikap netral dan independensinya, terkait pemilihan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto sebagai panelis Debat Pilpres 2019.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Hasto Kristiyanto mengakui jika banyak aspirasi masyarakat yang meragukan netralitas Bambang Widjojanto lantaran pernah menjadi tim sukses Sandiaga Uno saat menjadi calon wagub DKI pada 2017 lalu.

“KPU harus menggunakan seluruh instrumen publiknya untuk menangkap aspirasi. Karena syarat panelis netral itu sangat penting,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (30/12).

Menurut Hasto, KPU harus menunjukkan independensi dan netralitas untuk menjaga kualitas demokrasi.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada KPU. Tapi sebagai komisi yang menjaga bagaimana kualitas demokrasi Indonesia berjalan dengan baik terhadap berbagai rekam jejak dari seluruh panelis seharusnya juga menunjukkan independensinya, netralitas. Termasuk menjaga jarak dengan penguasa itu sendiri,” papar sekjen PDI Perjuangan tersebut.

Selain Bambang, KPU juga menunjuk panelis untuk debat pilpres putaran pertama yaitu Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Prof. Hikmahanto Juwana, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Prof. Bagir Manan, Ketua Komnas Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik. Kemudian ada ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo, serta pakar hukum tata negara Margarito Kamis. (PI/RMOL)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button