DAERAH

GMKI Aksi Unjuk Rasa Ke Kantor DPRD Taput

Tolak Kenaikan Harga BBM

 

TAPUT (podiumindonesia.com)-Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi yang dirangkum dalam lima tuntutan aksi yang digelar di depan Gedung DPRD Taput, Senin (12/9/2022) pagi.

Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi SIK MH untuk melaksanakan pengamanan saat massa yang mengatasnamakan diri GMKI cabang Taput melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Taput, aksi tersebut berjalan dengan tertib dan damai.

“Saat berlangsungnya aksi petugas dari Polres Taput melakukan pelayanan berupa pengawalan mulai dari titik kumpul di Kampus IAKN hingga ke Simpang 4 kota menara lonceng Tarutung sampai ke depan kantor DPRD untuk menyampaikan orasinya,” ucap Kapolres.

Pantauan podiumindonesia.com, saat melaksanakan aksi di depan gedung DPRD, tampak petugas kepolisian memberikan minuman berupa Air mineral dimana saat itu kondisi panas dibawah trik matahari.

Kedatangan massa ke kantor DPRD Taput disambut Wakil Ketua DPRD Taput Reguel Simanjuntak, Rudi Nababan, dan Toman Balige Silitonga.

Koordinator aksi, Belaster Purba, Martin Nababan, Arlan Tanjung secara bergantian berorasi seraya mendesak DPRD Taput untuk menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat.

Dalam Tuntutan aksi, meminta pemerintah mencabut kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, meminta pemerintah mengendalikan penggunaan BBM bersubsidi. Lalu meminta pemerintah segera merealisasikan Perpres nomor 55 tahun 2019.

Meminta pemerintah memangkas anggaran belanja yang tidak berdampak pada rakyat kecil, serta berharap kepada pemerintah mengoptimalkan penerimaan pajak negara.

Hingga berakhirnya aksi, situasi berjalan dengan kondusif dan massa membubarkan diri dengan tertip. (pi/hotman)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button