BERITA UTAMAMEDAN TERKININASIONAL

Diduga Stres Tak Naik Pangkat, Bripda Ini Coba Bunuh Diri (Terjun Dari Fly Over Jamin Ginting)

 

Korban sedang terbaringvdi RSU Bhayangkara. (Insert: Sepeda motor korban)

MEDAN (podiumindonesia.com)-Masyarakat di persimpangan empat Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, dibuat heboh Kamis (30/1/2020) pagi.

Pasalnya, seorang oknum polisi berpakaian dinas lengkap, terjun bebas (diduga hendak bunuh diri), dari fly over Jamin Ginting, Simpang Pos. Akibat kejadian itu korban mengalami patah tangan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkhara Polda Sumatera Utara, Jalan Wahid Hasyim Medan.

Informasi didapat di lokasi kejadian, oknum polisi yang berpangkat Bripda tersebut berinisial AAPP (25) yang disebut-sebut bertugas di Ditsabhara Polda Sumatera Utara. Korban diduga stres akibat tidak naik pangkat, pada 1 Januari 2020 kemarin.

Bripda AAPP merupakan warga Jalan Setia Makmur Gang Safar, Desa Sunggal Kanan/ Desa Sri Gunting, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Korban berangkat kerja dari rumahnya mengendarai sepeda motor matic Beat Pop warna merah BK 3708 ADE. Dari arah Jalan Ngumban Surbakti menuju tempat kerjanya di Dit Sabhara Poldasu. Korban langsung menuju fly over Jamin Ginting.

Diduga korban yang stres karena tidak naik pangkat, langsung memberhentikan sepeda motornya di tepi Jalan jembatan fly over Jamin Ginting. Selang setengah jam dan tanpa pikir panjang, Bripda AAPP langsung terjun bebas. Kejadian itu langsung mengundang perhatian masyarakat sekitar mau pun yang melintas.

Petugas dari Polsek Delitua, yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP), langsung mengamankan dan mengevakuasi Bripda AAPP ke Rumah Sakit Bayangkhara Medan, untuk mendapatkan perawatan.

Jepriono (17) salah seorang warga Jalan Jamin Ginting yang merupakan seorang pekerja bengkel mengatakan, dirinya saat itu sedang bekerja memperbaiki sepeda motor dan melihat korban lompat. “Aku lihat abang pake baju dinas itu lompat dan aku pun langsung menolongnya,” kata saksi saat diintograsi petugas.

Sementara berdasarkan keterangan Lia, dokter Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu . Bahwasanya korban masih sadar dan mengalami luka gores di pergelangan tangan kiri dan patah tulang di bagian dalam pergelangan tangan kiri.

“Di bagian tumit kaki kiri dan kanan mengalami bengkak dan patah tulang bagian dalam,” ucap dokter Rumah Sakit Bayangkhara ini. Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH saat di konfirmasi wartawan, membenarkan adanya peristiwa itu.

“Memang benar, lompat dia. Sekarang lagi di rawat di Rumah Sakit Brimob,” ucapnya. Saat ditanya soal motif anggota polisi tersebut nekat melompat dari fly over Jamin Ginting, perwira berpangkat tiga balok emas ini mengaku pihaknya masih mendalaminya. Pasalnya saat ini korban sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

“Belum tahu kami motifnya apa. Ngelompat aja dia itu. Dia masih dirawat di Rumah sakit,”ujar Zulkifli dari seberang telepon.(pi/als)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button