MEDAN (podiumindonesia.com)- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu RI mengunjungi Tax Centre USU dan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan USU, Rabu (8/11/2023). Rombongan Direktorat Transformasi Bisnis DJP Kemenkeu dipimpin oleh Kasie Pengembangan Penyuluhan I Lury Sofyan didampingi Kabid P2 Humas Kanwil DJP Sumut I Lusi Yuliani.
Maksud kunjungan ke Tax Centre USU adalah untuk diskusi dan meminta masukan terkait pengembangan revitalisasi Tax Centre dan masukan untuk program Relawan Pajak Untuk Negeri (Renjani) 2024 yang saat ini dalam proses penjaringan peserta.
“Dengan perjalanan Tax Centre USU yang 25 November 2023 genap berusia 15 tahun tentu memiliki pengalaman yang dapat menjadi masukan berharga bagi Direktorat Transformasi Bisnis DJP dalam melaksanakan program revitalisasi Tax Centre dan program Renjani 2024,” terang Kasie Pengembangan Penyuluhan I, Lury Sofyan.
Dalam kesempatan ini juga, Lury Sofyan dan tim memaparkan program-program yang akan mereka laksanakan untuk pemberdayaan Tax Centre. Seperti pembuatan virtual office dan program-program lainnya yang melibatkan para dosen dan mahasiswa sebagai bahagian dari Tax Centre.
“Dengan demikian Tax Centre ke depan bisa lebih berkembang menjadi lembaga yang inovatif dan kreatif dalam pengelolaannya mengingat Tax Centre adalah mitra strategis DJP dalam sosialisasi dan edukasi perpajakan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dekan Fisip USU sekaligus Kepala Tax Centre USU Hatta Ridho menyambut baik Transformasi Bisnis dalam rangka kegiatan edukasi dan sosialisasi perpajakan kepada masyarakat serta program Revitalisasi Tax Centre dan program Renjani 2024.
Dia berharap Tax Centre benar-benar diberdayakan sebagai mitra strategis DJP, mengingat dunia pendidikan tinggi adalah institusi yang masih mendapat kepercayaan yang baik dari masyarakat.
“Ditambah lagi Tri Dharma yang melekat pada dunia pendidikan tinggi tentu merupakan sesuatu yang dapat dimaksimalkan oleh DJP dan Tax Centre dalam kegiatan kerjasama untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran pajak masyarakat,” tandasnya.
Sedangkan Indra Efendi Rangkuti sebagai Staf Tax Centre USU dan Faisal Eriza selaku Ketua Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan USU berharap agar Program Renjani 2024 yang merupakan kelanjutan program Relawan Pajak dapat lebih ditingkatkan lagi pelaksanaan dan pengelolaannya.
Salah satu yang diharapkan juga adalah agar KPP Pratama dan Madya memiliiki panduan yang sama dalam pengelolaan dan pemberdayaan para Relawan Pajak.
“Jangan sampai para Relawan Pajak hanya dimaksimalkan pada waktu pengisian SPT PPh OP dan PPh Badan lalu di sisa waktu pelaksanaan kegiatan Relawan Pajak tidak ada lagi kegiatan pemberdayaan yang dilakukan. Sementara itu beberapa KPP Pratama dan Madya lainnya terus memberdayakan para Relawan Pajak hingga batas akhir pelaksanaan kegiatan Relawan Pajak tersebut,” sebut keduanya.
Kedatangan mereka disambut Dekan Fisip USU yang juga Kepala Tax Centre USU Hatta Ridho bersama Wakil Dekan I Fakultas Vokasi USU M Husni Thamrin Nasution, Ketua Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan USU yang juga Ketua Korwil Pertapsi Sumut I Faisal Eriza, Staf Tax Centre USU yang juga Pengurus DPP Pertapsi Indra Efendi Rangkuti. (win)