DAERAHNASIONAL

Optimalkan Imunisasi MR Di Aceh, MUI Ingin Kirim Komisi Fatwa

 

ACEH (podiumindonesia.com)- Angka anak yang melakukan imunisasi di Aceh masih terendah di Indonesia. Berdasarkan data terakhir per 10 September 2018 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, baru sekitar 4.94 persen anak atau sejumlah 76.461 anak yang melaksanakan vaksinasi MR di Aceh.

Menambah peliknya urusan vaksin MR, Aceh kini juga tengah melakukan penundaan terhadap vaksin MR yang menggunakan vaksin buatan Serum Institute of India (SII) belum memakai bahan halal. Ini tidak membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) diam, Ketua Umum MUI, Ma’ruf Amin, menyebutkan pihaknya akan berupaya sebisa mungkin membuka dialog dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengenai vaksin MR.

“Karena Aceh punya undang-undang otonomi dia pakai nama MPU, nanti kita akan ajak diskusi alasan menolak apa, kenapa menolak? Kalau bisa komisi fatwa akan kita kirim ke Aceh untuk berdiskusi membahas imunisasi dan kebolehan menggunakan vaksin MR, saya yakin enggak lama lagi akan selesai,” kata KH Ma’ruf Amin.

Setelah mendengar paparan dari beberapa ahli tentang kedaruratan vaksin MR untuk masyarakat, maka MUI pun menekankan siap mendukung pemerintah dalam program imunisasi MR se-Indonesia.

“Kami sangat prihatin terhadap pencapaian imunisasi vaksin MR yang menurut dilaporkan baru mencapai 49 persen, karena itu menurut saya harus ada upaya maksimal melibatkan semua pihak, kami MUI sudah mengeluarkan dua fatwa, kami sekarang siap ikut terjun menyukseskan imunisasi rubella,” tegasnya. (PI/DTH)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button